KALPATARA.ID-Dalam bukunya Zero Waste Home: The Ultimate Guide to Simplifying Your Life by Reducing Your Waste, Bea Johnson, praktisi Zero Waste Internasional memberikan panduan 5 R yang memberi kita kerangka kerja baru untuk menangani sampah dalam hidup kita. Apa saja itu?
1. REFUSE
Refuse atau mengatakan “tidak” untuk hal-hal yang menjadi limbah instan. Dibutuhkan sedikit latihan dan persiapan (baca: sumber daya waktu dan uang) untuk memulai kebiasaan baru ini.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda tolak setiap hari: plastik sekali pakai seperti cangkir kopi sekali pakai, peralatan makan, dan sedotan plastik. Bahkan sedotan bioplastik, yang secara teori dapat dibuat kompos, sering berakhir di tempat sampah karena fasilitas pengomposan kota tidak dapat mengidentifikasinya sebagai bioplastik.
Kita semua masih bertoleransi untuk mengatakan ya dan menerima tas merchandise, kupon gratis, majalah, pamflet, dan apa pun karena gratis. Terima hal-hal yang Anda butuhkan, dan tolak sisanya. Jujur saja, berapa banyak tas yang tidak diisi dengan barang-barang yang tidak berguna atau hanya materi pemasaran? Anda bahkan dapat menolak email sampah dengan berbagai aplikasi.
Untuk membantu Anda membiasakan diri menolak, lihat apa yang selalu Anda terima. Jika itu cangkir kopi, temukan yang dapat digunakan kembali. Jika itu selebaran, ambil foto dengan ponsel Anda dan simpan untuk nanti. Ada cara untuk menolak yang tidak berarti Anda harus pergi tanpanya.
2. REDUCE
Bersikaplah realistis tentang apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Sebelum melakukan pembelian, tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar membutuhkan barang ini. Jika ya, lihat kualitasnya. Meskipun harga adalah faktor yang menentukan, cobalah untuk menemukan kualitas terbaik dalam anggaran Anda. Produk yang dibuat dengan baik akan bertahan lebih lama, mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk membeli kembali. Tip lainnya adalah merawat barang-barang Anda dengan mengikuti instruksi dan informasi cara merawat sehingga semuanya bertahan lama.
Produk perawatan pribadi yang dapat diisi ulang juga membantu mengurangi limbah kemasan dan sering kali disertai dengan fasilitas seperti pengiriman gratis dan produk per ons yang lebih murah (kita berbicara tentang diri kita sendiri di sini!).
3. REUSE
Saat Anda memutuskan apakah akan membuang sesuatu dan membeli yang baru, tanyakan pada diri Anda apakah Anda dapat menemukan cara untuk menggunakan kembali atau memperbaikinya. Ini berlaku untuk pakaian, furnitur, dan alat-alat teknologi. Jika ponsel atau laptop Anda rusak, daripada segera membeli yang baru, cari opsi perbaikan terlebih dahulu.
Menggunakan kembali juga berarti menjual atau menyumbangkan barang-barang bekas Anda sehingga mereka pergi ke rumah yang penuh kasih alih-alih tempat pembuangan sampah. Lakukan garage sale, kunjungi tempat jual beli barang bekas, atau tanyakan kepada teman dan keluarga Anda apakah mereka membutuhkan barang-barang yang tidak Anda butuhkan.
Anda juga dapat menggunakan kembali dengan membeli barang bekas. Berbelanja di toko barang bekas atau barang antik. Anda akan menghemat banyak uang dan menggunakan kembali sesuatu yang tidak diinginkan orang lain. Jangan lupa kartu perpustakaan, yang merupakan cara yang sangat bagus untuk menggunakan kembali buku, musik, dan film.
Baca juga: Dua Perempuan Ini Ubah Limbah Kerang Menjadi Pengganti Semen
4. RECYCLE
Salah satu cara paling umum untuk mengurangi sampah adalah dengan mendaur ulang, tetapi daur ulang masih jauh dari sempurna.
Kita perlu melihat strategi seperti menghindari kemasan plastik (menurunkan permintaan plastik) dan memanfaatkan bahan yang dapat dikomposkan (meningkatkan permintaan kemasan alternatif ).
Saat mendaur ulang, pastikan Anda menyortir dan membersihkan daur ulang sesuai dengan peraturan setempat. Anda bisa mencari tahu tentang skema daur ulang melalui website yang memberikan informasi ini.
Baca juga: Hamish Dauh Ajak Daur Ulang Sampah dengan Aplikasi Octopus
5. ROT
Makna Rot dalam hal ini adalah komposting. Anda mungkin berpikir “tidak mungkin saya punya waktu untuk membuat kompos” dan itu mungkin benar untuk Anda.
Ada banyak cara berbeda untuk membuat kompos sekarang yang membuatnya sedikit lebih mudah daripada dulu. Pengomposan vermikultur adalah pilihan yang bagus jika Anda memiliki ruang luar yang terbatas (atau tidak sama sekali). Ada juga layanan penjemputan kompos, dan tempat pengantaran di banyak kota besar dan kecil. Kumpulkan sisa makanan di lemari es atau freezer Anda agar tidak berbau, lalu buatlah waktu penjemputan kompos Anda setiap minggu.
Baca juga: Lima Gaya Hidup Lestari
Lima hal di atas ini idak bisa dan tidak akan menjadi senjata utama untuk memecahkan masalah limbah kita (dan kemudian menurunkan tingkat emisi karbon kita), tetapi cara ini menawarkan kerangka kerja untuk memikirkan hal yang kita bawa ke dalam hidup kita dan bagaimana kita membuangnya. Kesadaran, mungkin, adalah langkah pertama yang baik.
Diupdate pada 15 Februari 2024