KALPATARA.ID- Penajam Paser Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dimana pada bulan Ramadhan ini, masyarakat setempat memiliki menu kuliner Penajam Paser Utara yang dijadikan favorit.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara yuridis formal dibentuk berdasarkan UU No. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan dikeluarkannya UU tersebut, maka empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku telah resmi menjadi satu dalam wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan Kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur.
Penajam Paser Utara semboyan pada lambang daerahnya yaitu: Benuo taka, yang artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita.
Semboyan tersebut mengadopsi dari bahasa Suku Paser. Yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
Semboyan itu juga yang menjadikan Penajam Paser Utara masih menjaga kuat budaya dan tradisinya, termasuk kuliner khasnya.
Kalpatara merangkum 5 kuliner khas Penajam Paser Utara untuk takjil sebagai berikut:
1. Kue Jenderal Mabuk
Kue dengan nama unik ini merupakan kue basah khas Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Makanan khas Kalimantan Timur ini terbuat dari campuran santan, gula, dan telur. Berwarna hijau muda menggugah selera dengan tekstur lembut yang memanjakan lidah.
Selain rasanya yang manis dan aroma dari pandan atau daun suji yang kuat.
Konon, asal mula nama kue jenderal mabuk pun disematkan karena cita rasanya yang legit sehingga dapat membuat seorang Jenderal Mabuk.
2. Ponta
Ponta adalah singkatan dari Podangan Ketan. Makanan ini diolah dari padi ketan yang masih muda. Untuk pengolahannya, setelah dipetik, padi ketan yang masih muda itu dipisahkan dari tangkainya, dengan cara diserut.
Masyarakat Paser biasanya menikmati Ponta dengan menambahkan gula merah dan serutan kelapa muda.
3. Dempo Duyan
Bagi pecinta durian, tentunya menu hasil olahan durian itu tak boleh terlewatkan. Dempo duyan ini merupakan salah satu olahannya yang menjadi kuliner khas Kabupaten Paser.
Sekilas mirip dengan dodol. Namun sebenarnya Dempo Duyan sama sekali tidak menggunakan gula dan garam sama sekali, seperti dodol.Sehingga rasanya pun sangat khas dari makanan lainnya.
Pembuatan Dempo duyan ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Paser dengan teknologi yang sangat sederhana.
Uniknya, musim buah durian ini bukan berasal dari kebun yang sengaja ditanam warga masyarakat melainkan durian-durian hutan yang banyak tumbuh di dalaam hutan-hutan Paser.
4. Pisang Rimpi
Pisang Rimpi adalah salah satu makanan khas di kabupaten Paser. Rasanya sangat manis dan lezat. Walaupun memang kandungan gizinya tidak seberapa, tapi merupakan makanan yang alami dan tidak menganggu kesehatan.
Kudapan ini terbuat dari pisang gepok yang diolah dengan cara mengasapi pisang diatas bara atau arang kayu. Hingga berwarna kecoklatan dan mengeluarkan aroma yang khas terasa manis dan lezat.
Pisang Rimpi ini bisa dimakan langsung atau digoreng terlebih dahulu dengan tepung dan dihidangkan hangat-hangat bersama kopi atau teh.
Seiring berjalannya waktu, varian pisang rimpi ini mulai beragam seperti madu, cokelat, vanila, original dan lain-lain.
5. Sari Penganten
Kue Sari Penganten ini bercita rasa manis dan lembut ini menjadi salah satu kue tradisional yang menjadi buruan untuk buka puasa. Dibuat menjadi dua lapis, bagian atas berwarna kuning dan hijau di bawah.
Warna hijau didapat dari sari pandan yang memberikan aroma harum saat disantap. Kue berbahan dasar tepung beras, gula, santan, dan telur ini seolah menjadi menu wajib sehingga dapat dengan mudah ditemukan di semua daerah di Kalimantan Timur.
Tidak hanya saat bulan Ramadan, kue ini juga bisa ditemukan pada hari biasa atau menjadi kudapan pada setiap acara besar terutama pernikahan.
Menarik dan unik, 5 menu kuliner khas Kabupaten Penajam Paser Utara ini, yang bisa dijadikan pilihan menu berbuka di bulan ramadhan.***