Bulan Desember akan membawa banyak kisah dari Langit. Gerhana Matahari terakhir di tahun 2021, ditingkahi komet langka yang melintas dekat bumi, hujan meteor, planet-planet yang berdansa akan menampakkan dirinya, akan menjadi fenomena di langit bulan Desember. Ini adalah kisah langit bulan Desember.
1. Gerhana Matahari Total, 4 Desember 2021
Kali ini giliran Antartika yang akan bisa melihat secara utuh gerhana matahari total di akhir tahun 2021. Sementara, ujung paling selatan Amerika Selatan, Afrika, Australia dan Selandia Baru hanya akan mengalami fase parsial. Bagi kita yang berada di Indonesia, bisa menyaksikan fenomena langit ini melalui streaming di beberapa laman internasional.
Bayangan umbral bulan akan mulai menutupi matahari pada posisinya di atas Samudera Selatan, melintasi Antartika dan akan berakhir saat matahari tenggelam di Samudera Selatan. Menurut perhitungan Time and Date, gerhana matahari total akan terjadi pada 05:29:16 UTC (12:29:16 WIB), mencapai puncaknya pada 07:33:26 UTC (14:33:26 WIB) dan berakhir pada 09:37:36 UTC (16:37:26) WIB).
2. Komet Leonard, 12 Desember 2021.
Tahun ini adalah kesempatan langka untuk bisa melihat Komet Leonard. NASA menetapkan Komet Leonard sebagai “komet paling terang tahun ini,” dan akan melintas paling dekat dengan Bumi pada pukul 08.54 EST pada 12 Desember. Meskipun tidak mudah untuk memprediksi kapan dan seberapa terang sebuah komet akan muncul, komet Leonard diharapkan dapat terlihat dengan teropong dan bahkan dapat terlihat dengan mata telanjang. Sejauh ini, komet diperkirakan akan mencapai kecerahan puncaknya pada 13 atau 14 Desember.
Menurut NASA, Komet Leonard akan mencapai pendekatan terdekatnya dengan matahari pada 3 Januari 2022. Setelah itu, ia akan keluar dari tata surya dan “tidak pernah” kembali lagi.
3. Hujan Meteor Geminid, 13-14 Desember 2021
Hujan meteor Geminid akan mencapai puncaknya pada malam 13-14 Desember. Seperti yang dijelaskan oleh American Meteor Society (AMS), pengamat langit yang rajin sering menandai kalender mereka untuk Geminid karena ini Hujan meteor “besar” dan biasanya yang “terkuat” tahun ini. NASA juga menganggapnya sebagai salah satu hujan meteor “terbaik dan paling andal” tahun ini.
Menurut AMS, hujan meteor tersebut diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar pukul 2 pagi pada 14 Desember, dengan waktu terbaik untuk melihatnya setelah bulan terbenam pada pukul 02.59 pagi EST dan sebelum tanda-tanda fajar mulai muncul. Dalam kondisi ideal, pengamat langit dapat menyaksikan sekitar 140 hingga 150 meteor yang terlihat per jam selama puncak.
Jika ingin menyaksikan hujan meteor ini disarankan untuk menghindar dari sumber cahaya seperti lampu mobil dan lampu ponsel untuk memiliki kesempatan yang lebih baik melihat Geminid yang “terang dan berwarna intens”.
4. Hujan Meteor Ursid, 13-21 Desember 2021
Bagi mereka yang berada di belahan bumi utara, hujan meteor Ursid akan aktif dari 13 hingga 21 Desember dan akan mencapai puncaknya pada malam 21 hingga 22 Desember. Menurut AMS, Ursid sering diabaikan karena laju meteor kurang dari Geminids, dengan tingkat khas lima sampai 10 meteor per jam. Selain itu, puncaknya juga terjadi cukup dekat dengan Natal.
Meskipun mungkin sedikit lebih halus dibandingkan dengan peristiwa langit lainnya pada bulan Desember dan tahun lalu, bagi mereka yang berada di belahan bumi utara, Ursid juga bisa menjadi cara yang bagus namun sederhana untuk mengakhiri tahun pengamatan langit yang luar biasa.