Hamish Daud, artis blasteran Australia-Madura dan kini menjadi suami Raisa ini semakin menegaskan kepeduliannya pada lingkungan. Melalui Aplikasi Octopus, dimana Hamish Daud duduk sebagai Co-Founder, mengkampanyaken kemudahkan daur ulang sampah melalui teknologi.
Dalam salah satu posting instagramnya, Hamish Daud membagikan tayangan video dari World Economy Forum mengapresiasi Octopus sebagai salah satu aplikasi yang tidak hanya peduli lingkungan, tapi juga membantu meningkatkan kehidupan para pemulung sampah plastik.
Octopus dirancang untuk membantu mengatasi masalah sampah. Pengguna dan konsumen mengirimkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang kemudian menjadi produk yang bernilai jual. Dalam instagram @octopus.ina, disebutkan salah satu konversi sampah ini adalah menjadi pulsa, paket data atau token listrik.
Setelah Bali dan Makassar, kini aplikasi Octopus sudah pula beroperasi di Bandung. Serta menggandeng pula perusahaan transportasi online, Grab, berkolaborasi memunguti sampah plastik
Kepedulian Hamish Daud dalam lingkungan hidup memang tidak semata hanya pada himbauan. Kecintaannya pada laut dan aktivitas laut sejak kecil mendorongnya ikut bersuara tentang laut Indonesia. Ia membidani lahirnya Indonesia Ocean Pride bersama Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Berbagai proyek untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati laut dilansir oleh Indonesia Ocean Pride. Kerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional, membuat Hamish Daud juga didapuk sebagai pembicara di ruang seminar internasional, Tedx.
Dan kini dengan aplikasi Octopus, Hamish Daud memberikan nilai serta kemudahan pada proses daur ulang sampah plastik yang saat ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.
Editor: Lisa Sastrajendra.
Sumber foto: instagram @octopus.ina