Mars dan Bumi menari mengelilingi matahari, dan saat ini berada dalam posisi berseberangan, disebut sebagai Konjungsi Solar Mars. Istilah ini menandai periode ketika Mars dan Bumi berada di sisi berlawanan dari matahari. Apakah benar kita putus hubungan dengan Mars?
Selama kira-kira dua minggu, setiap dua tahun, Konjungsi Solar Mars terjadi. Di tahun 2021 terjadi antara 2 Oktober hingga 14 Oktober. Di Indonesia, puncak konjungsi terjadi pada 8 Oktober 2021. Selama waktu ini, matahari mengaburkan dua planet dari satu sama lain, membuat Bumi dan Mars tidak terlihat satu sama lain. Itu berarti komunikasi dengan pesawat ruang angkasa sekitar dan di Mars tidak akan tertangkap oleh bumi.
Matahari mengeluarkan gas terionisasi panas dari koronanya, dan berpendar hingga jauh ke angkasa. Dalam situasi normal, hal ini tidak memberikan pengaruh. Tetapi. selama Konjungsi Solar Mars, gas ini dapat mengganggu sinyal radio komunikasi pesawat ruang angkasa di dan di atas Mars. Kendala teknis yang terjadi, seperti perintah kepada alat-alat yang terganggu, hingga mengakibatkan perilaku tak terduga dari peralatan misi Mars.
NASA Tetapkan Moratorium Selama Konjungsi
Selama konjungsi NASA memberlakukan moratorium komunikasi. Pengontrol misi di Jet Propulsion Lab (JPL) NASA mematikan beberapa instrumen, mengumpulkan dan menyimpan data dari Odyssey dan Mars Reconnaissance Orbiters.
Hanya Odyssey Orbiter yang akan mencoba menyampaikan data apa pun ke Bumi selama konjungsi, walaupun dengan risiko beberapa info akan hilang. Namun, NASA akan berhenti mengirim instruksi baru ke Mars selama waktu konjungsi untuk menghindari hasil yang tidak diharapkan dari sinyal yang disalahartikan.
Dan ini adalah kesempatan langka bagi mereka yang mengerjakan misi luar angkasa di Mars untuk mengambil cuti, dengan asumsi tidak ada proyek lain yang membutuhkan perhatian mereka. Sama seperti Anda saat Anda mengaktifkan pesan keluar kantor, mereka akan melapor masuk setelah konjungsi matahari berakhir.
Kapan Mars Muncul Lagi?
Setelah “kehilangan totalnya” selama kurang lebih dua minggu, Mars belum lagi muncul dengan kecerahan seperti biasa. Selama bulan Oktober ini kita akan kesulitan mencari Mars di langit. Ini disebabkan, Mars sedang berkeliling angkasa beriringan dengan Matahari. Konjungsi juga menandai perbedaan kemunculan Mars dilihat dari Bumi. Yang semula muncul pada senja, maka berikutnya Mars akan muncul di saat fajar. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menginformasikan bahwa Mars akan terlihat lagi pada 17 November 2021 pagi.
Mars, Planet yang diasosiakan dengan Dewa Perang dalam posisi bersembunyi di balik Matahari, dari penampakan bumi. Jika moratorium komunikasi diperlakukan oleh NASA, apakah ini juga akan menjadi moratorium energi dari gravitasi dari kedua planet yang sedang ramai diperhubungkan berkaitan dengan pemindahan manusia dari Bumi ke Mars?
Editor: Lisa Sastrajendra