KALPATARA.ID – Buah lerak atau Sapindus Rarak dikenal sebagai sabun khusus pencuci batik. Untuk menjaga kualitas kain batik biasanya lerak digunakan sebagai detergen alaminya. Seperti diketahui kain batik khas Indonesia memiliki corak yang dihasilkan dari teknik pewarnaan tulis atau celup menggunakan malam sehingga mudah luntur.
Untuk mengikat corak dan warna batik agar tidak luntur dan tetap stain maka digunkaan sabu detergen alami dari alam yakni sabun lerak.
Meski demikian jauh sebelum masyarakat mengenal lerak sebagai sabun pencuci batik, nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan sabun lerak sebagai detergen alami pencuci pakaian, alat rumah tangga hingga sabun mandi dan shampo.
Buah l;erak yang berwarna hitam berbentuk bulat sebesar biji kenari mempunyai bentuk mirip kurma. Daging buah lerak bila dilumat dapat mengeluarkan getah saponin yang dapat menghasilkan busa berlimpah.
Pohon lerak setinggi 10-30 meter yang berbuah setahun sekali. Dalam proses pembudidayaannya lerak bersifat aman dan alami karena tidak pestisida kimia. Lerak menggunakan senyawa saponinnya sendiri sebagai pestisda alami. Saponin secara alami akan dihindari oleh serangga atau hama.
Selain itu lerak juga mengandung berbagai senyawa fitokimia. Berbagai senyawa fitokimianya menjadikan lerak sebagai antibakteri. Dikutip dari laman resmi kementrian pertanian Republik Indonesia, lerak memiliki saponin 28%, senyawa alkaloid, polifenol, senyawa antioksidan, flavanoid, dan tannin.
Karena berbagai kelebihannya tanpa kontaminasi bahan-bahan kimia buah lerak kini menjadi pilihan alternatif detergen yang terbukti ramah lingkungan. Buah lerak menjadi solusi bagi lingkungan yang lestari.campuran sabun alami, sampo alami, hingga perekat dalam pestisida nabati.
Kini Indonesia mengimpor lerak hingga ke Jepang dan Australia karena permintaan lerak sebagai detergen ramah lingkungan makin diminati sejalan dengan gaya hidup ramah alam.
Caranya merendam buah lerak atau direbus lalu diamkan sehari campurkan kulit jeruk atau sereh untuk menambah wewangian alami. Tambahkan garam sebagai pengawet. Lalu hancurkan dan saring. Sabun dari buah lerak siap digunkana. Buah lerak akan mengeluarkan busa. Buah andalan untuk mencuci.
Lerak tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai alternatif detergen ramah lingkungan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan, pohon pelindung, dan tanaman pekarangan dekat rumah.
Selain buah lerak, kayu dari pohon lerak juga dapat digunakan sebagai papan dan batang korek api. Dalam industri farmasi lerak dimanfaatkan sebagai bahan dasar insektisida dan nematisida serta sebagai antiseptik untuk mengobati kudis.***