KALPATARA.ID – Program Percepatan Rehabilitasi Mangrove yang dicanangkan Preiden Joko Widodo langsung direspon dengan cepat oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022.
Oleh PWI, Percepatan Rehabilitasi Mangrove jadi bagian dari agenda utama Peringatan Hari Pers Nasional Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang puncaknya akan diselenggarakan di Kendari, Rabu (9/2/2022).
Salah satunya, Workshop Nasional Percepatan Rehabilitasi Manggrove dengan tema “Peran Insan Pers dalam Membangun Inisiatif Kolaborasi Percepatan Rahabilitasi Manggrove Berkelanjutan” yang diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) dari Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, (20/1/2022).
Dalam workshop tersebut, Menteri Siti menyatakan jika Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Indonesia merupakan salah satu agenda penting Nasional dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan pemulihan lingkungan sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih atas prakarsa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memasukkan Agenda Mangrove dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional Tahun 2022 sebagai tanda atensi yang sungguh-sungguh dari kalangan pers, jurnalistik, akan aspek lingkungan dan sumberdaya alam,” ungkap Menteri Siti.
Baca juga: Kongres Kehutanan Dunia XV, 2-6 Mei 2022; Apa Saja Agendanya?
Sesuai semangat Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang mendorong agar kita ‘Memenangkan Kesehatan, Kemanusiaan, dan Perilaku Baru’ di tengah tekanan pandemi, maka PWI secara strategis dapat berperan menjadi motor penggerak guna mengisi ruang publik dengan informasi yang menggaungkan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya penanggulangan perubahan iklim.
“Ada peran penting mangrove juga di dalam upaya pengendalian perubahan iklim dimaksud,” lanjut Menteri Siti dalam laman situs resmi KLHK, “Menteri LHK: Insan Pers Bagian Penting Dalam Upaya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Indonesia.”
Keberadaan Pers sebagai pilar keempat demokrasi punya peran sangat penting dan strategis di dalam menyejahterakan masyarakat dan memajukan bangsa yang dalam konteks percepatan rehabilitasi mangrove, pers dapat memberikan gambaran objektif kepada masyarakat, sehingga dapat menggugah kesadaran masyarakat, serta mendorong langkah-langkah perbaikan di lapangan untuk segera dilakukan.
“Keberadaan pers yang profesional akan mendorong keterlibatan publik pada aksi-aksi nyata mengawal implementasi kebijakan di tingkat tapak. Demi terwujudnya Indonesia Maju, kita akan terus bersama-sama bergerak,” ujar Menteri Siti.
Baca juga: Hasil Temuan Studi, Mikroplastik Cemarkan Sungai Bertahun-tahun Sebelum Akhirnya Mencemari Laut
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengungkapkan jika dirinya sebagai salah satu insan pers Indonesia sangat mendukung upaya pemerintah melestarikan sumber daya alam dan memulihkan lingkungan.
“Ini salah satu alasan kita berkumpul. Kita akan gaungkan gerakan nasional penyelamatan mangrove, salah satunya melalui agenda workshop nasional hari ini,” ujarnya.
Workshop Nasional Nasional Percepatan Rehabilitasi Manggrove yang merupakan kerjasama dari PWI dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) merupakan salah satu wujud sinergi insan pers dengan pemerintah dalam konteks tersebut.
Editor: R.D. Mahendra