.KALPATARA.ID-Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti mencatatkan rotasi bumi yang semakin cepat. Namun, sebuah studi baru-baru ini menjelaskan sesuatu hal menghubungkan antara perubahan iklim dengan perubahan rotasi bumi yang ternyata saat ini terjadi kebalikannya.
Mencairnya lapisan es di kutub mempengaruhi kecepatan rotasi bumi. Ketika lapisan es di kutub mencair, kecepatan rotasi bumi melambat, membuat hari-hari menjadi sedikit lebih lama dari biasanya.
NASA menjelaskan, pada tanggal 20 Februari 2024, es laut Antartika secara resmi mencapai batas minimum tahun ini.
Siklus pertumbuhan dan pencairan ini terjadi setiap tahun, dengan es mencapai ukuran terkecilnya selama musim panas di belahan bumi selatan.
Musim pencairan es tahun ini berakhir dengan luas lautan es sebesar 768.000 mil persegi (1,99 juta kilometer persegi) dibandingkan dengan rata-rata minimum yang teramati dari satelit (1981-2010).
Hasil data yang sama juga dikeluarkan oleh National Snow and Ice Data Center (NSIDC), jumlah ini menandai luasan es laut terendah kedua yang tercatat oleh satelit, yang mencerminkan tren penurunan cakupan es dari waktu ke waktu.
Luasnya es laut sangat penting bagi ekosistem kutub dan memiliki implikasi luas terhadap pola iklim dan cuaca bumi.
Pengaruh Peningkatan Suhu
Dampak dari meningkatnya suhu mempengaruhi banyak aspek di planet kita. Mulai dari perubahan pola cuaca, migrasi hewan, dan pembungaan tanaman. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa perubahan iklim juga mempunyai dampak pada cara kita mengukur waktu.
Saat lapisan es di kutub mencair, kenaikan permukaan laut yang diakibatkannya sedikit memperlambat putaran bumi. Meskipun sepersekian detik tambahan mungkin tidak memengaruhi kita dalam kehidupan sehari-hari, penumpukannya dapat menyebabkan masalah pada teknologi navigasi dan komunikasi di mana waktu adalah segalanya.
Profesor Duncan Agnew, dari Scripps Institution of Oceanography melalui penelitiannya menjelaskan fenomena ini.
“Bayangkan seorang skater berputar di atas es,” kata Duncan. “Jika mereka merentangkan tangannya, putarannya akan lebih lambat, tetapi jika mereka mendekatkannya ke dalam tubuh, maka putarannya akan semakin cepat. Hal ini menunjukkan kekekalan momentum sudut, sebuah prinsip yang berlaku pada semua benda berputar termasuk Bumi.”
“Saat es di kutub mencair, udara menyebar ke seluruh lautan, menyebabkan efek yang sama seperti skater yang merentangkan tangan – bumi melambat. Pencairan es yang lebih cepat akan memperlambat bumi dengan lebih cepat, berlawanan dengan percepatan yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir.”
Apa yang Terjadi Ketika Rotasi Bumi Melambat?
Ketika waktu yang digambarkan oleh pergerakan bumi mendekati satu detik tidak sinkron dengan waktu yang diukur oleh jam atom atau atomic clock, para ilmuwan di seluruh dunia berkoordinasi untuk menghentikan jam atom tepat satu detik, pada pukul 23:59:59 malam tanggal 30 Juni atau 31 Desember, untuk memungkinkan jam astronomi mengejar ketinggalan. Itulah yang disebut sebagai detik kabisat.
Agnew mengatakan inti bumi telah memicu percepatan selama sekitar 50 tahun, namun pencairan es yang cepat di kutub sejak tahun 1990 menutupi dampak tersebut. Es yang mencair menggeser massa bumi dari kutub ke pusat tonjolan, yang memperlambat rotasi seperti halnya peseluncur es yang berputar melambat ketika merentangkan tangannya ke samping, katanya.
Tanpa dampak pencairan es, Bumi memerlukan detik kabisat negatif pada tahun 2026, bukan pada tahun 2029, menurut perhitungan Agnew.
Meskipun detik kabisat mungkin tidak memengaruhi ketepatan waktu kita secara signifikan, hal ini dapat berdampak besar pada komunikasi satelit. Sistem ini bergantung pada waktu matahari yang diselaraskan dengan Coordinated Universal Time (UTC). Hal ini juga dapat berdampak pada semua jenis sistem komputer lain yang belum siap menghadapi perubahan.
Pada tahun 2012, Reddit mengalami problem dengan sistem mereka. Setelah sebelumnya Amazon mengalami hal yang sama. Kedua raksasa industri internet ini mengalami gangguan karena pemberlakukan detik kabisat, untuk menyesuaikan waktu astronomis dengan waktu bumi.
Pada tahun 2017, tengah malam UTC pada Hari Tahun Baru, jauh di dalam perangkat lunak khusus Cloudflare, sejumlah angka menjadi negatif padahal seharusnya, paling buruk, selalu nol.
Beberapa saat kemudian nilai negatif ini membuat panik. Kepanikan ini ditangkap menggunakan fitur pemulihan. Dampak akhirnya adalah beberapa resolusi DNS pada beberapa properti web yang dikelola Cloudflare gagal.
Meskipun dampak pada teknologi ini bukan hadir di hadapan semua orang. Namun yang menjadi catatan penting di sini adalah, perubahan iklim telah terlihat nyata memberikan pengaruh pada rotasi bumi.***