KALPATARA.ID- Indonesia memiliki beragam makanan tradisional, yang diantaranya memiliki kandungan protein, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan dalam pencegahan stunting.
Hindah Muaris, Ahli Gastronomi Indonesia merekomendasikan 9 Jenis makanan tradisional untuk cegah stunting di Indonesia.
Seperti diketahui bahwa angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 24,4 persen. Pemerintah Indonesia sendiri telah menargetkan di 2024 kejadian stunting bisa di bawah 14 persen. Dalam merealisasikan target tersebut, dilakukan banyak hal mulai dari memastikan calon pengantin memiliki kesehatan tubuh yang prima hingga pengelolaan kualitas kesehatan ibu hamil.
Selain itu, intervensi stunting lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat kembali beralih ke makanan tradisional. Indonesia sendiri memiliki ragam makanan tradisional dari berbagai wilayahnya.
Strategi gastronomi dengan menu gizi seimbang dan bahan pangan lokal yang diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan menyehatkan dapat memperbaiki gizi anak dan menurunkan stunting.
Dalam kesempatan ini KALPATARA merangkum sejumlah makanan tradisional yang direkomendasikan oleh Hindah Muaris (Pakar Gastronomi Indonesia) yang membawa manfaat baik untuk mencegah stunting, sebagai berikut:
1. Tempe
Tempe adalah makanan sederhana yang dibuat dari kacang kedelai ini mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dengan kandungan protein, nabati, kalsium dan vitamin B. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
2. Selat Solo
Selat Solo adalah salahsatu makanan tradisional khas Solo, Jawa Tengah, yang menggunakan daging merah sebagai komponen pangannya.
Biasanya, Selat Solo disajikan bersama sayuran berupa wortel dan buncis rebus, tomat serta daun selada. Sehingga Selat Solo ini memiliki kandungan yang kaya akan protein hewani dan nutrisi.
3. Tutut
Tentunya kita tidak menyangka jika tutut ini bisa dijadikan makanan pencegah stunting. Kuliner berbahan hewani ini dikenal juga sebagai ‘Escargot van Java’.
Tutut mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang membantu memperkuat kekebalan tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, zat besi, dan kalsium. Dengan memasukkan tutut ke dalam diet harian saat hamil.
4. Catemak Jagung
Makanan khas Nusa Tenggara Timur ini juga direkomendasikan untuk cegah stunting. Panganan ini semacam dessert yang isinya jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan labu hijau.
Jagung sendiri mengandung vitamin B9 (folat) dan zat besi yang berperan dalam produksi sel darah merah, sehingga baik untuk mendukung perkembangan janin serta mencegah anemia pada ibu hamil.