KALPATARA.ID- Talas Beneng (xanthosoma undipes) menjadi salah satu kekayaan sumberdaya nabati lokal Kabupaten Pandeglang, Banten. Jenis talas ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam penguatan ketahanan pangan melalui strategi diversifikasi pangan Indonesia.
Talas jenis ini banyak ditemukan di Kawasan Kaki Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Yang awalnya merupakan tanaman liar yang sudah hampir 15 tahun menjadi budi daya yang menguntungkan bagi masyarakat di Kabupaten Pandeglang.
Sebenarnya, Talas beneng merupakan singkatan dari besar dan koneng (kuning). Hal tersebut terlihat dari ukurannya yang di atas rata-rata talas pada umumnya, yaitu 120 cm, bobot 42 kg dan ukuran lingkar luar batang mencapai 50 cm.
Talas beneng berbeda dengan talas lainnya, umbi batangnya berukuran panjang dan besar, serta tumbuh di atas permukaan tanah.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menjadikan talas beneng sebagai varietas unggul nasional asal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 981/KH.540/C/10/2020, tanggal 13 Oktober 2020 tentang Pelepasan Calon Varietas Talas Beneng sebagai Varietas Unggul dengan nama Beneng.
Kandungan Talas Beneng
Talas Beneng memiliki kandungan zat karbohidrat yang tinggi pada talas beneng memposisikannya sebagai sumber pangan pokok substitusi beras.
Selain itu, talas beneng memiliki nutrisi yang cukup tinggi dengan hitungan 100 gram setara dengan Energi 83,7 kkal, Protein 2 gr, Lemak 0.27 gr, Karbohidrat 18,3 gr, Pati 15,2 %.
Talas jenis ini juga mengandung beberapa kimia alami, yaitu kadar air 84,65, kadar pati 6,97, kadar protein 8,77, kadar abu 8,53, kadar lemak 0,43, oksalat 61,783,75 ppm dan rendaman tepung sebanyak 10,24.
Bermanfaat untuk Kesehatan
Selain untuk diolah menjadi bahan konsumsi, talas beneng ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan diantaranya:
1. Cegah Kanker
Daun talas kaya akan vitamin c dan antioksidan yang bisa membantu mencegah kanker. Vitamin dan nutrisi di dalamnya akan menghambat pertumbuhan sel kanker atau sel tumor.
2. Menurunkan Darah Tinggi
Daun talas memiliki kandungan saponin, flavonoid, karbohidrat dan tanin yang akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Mengkonsumsi daun talas akan meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C nya yang tinggi.
Olahan Kuliner Talas Beneng
Bagi masyarakat di Pandeglang, talas beneng biasanya diolah menjadi tepung yang dapat dioleh menjadi
beragam makanan. Dengan cara pengolahan menjadi beragam olahan kuliner seperti brownies, bakpao dan kue kering melalui cara memasak yang masih konvensional (dikukus dan digoreng).
Namun, banyak juga dari kalangan masyarakat yang mengelolanya menjadi tepung dan selanjutnya dikirim ke industri-industri makanan sebagai bahan campurannya.
Tembus hingga Pasar Belanda dan Australia
Saat ini, talas kebanggaan masyarakat Kabupaten Pandeglang tersebut telah tembus hingga ke pangsa pasar mancanegara, seperti Belanda dan Australia.
Biasanya dalam sekali ekspor talas beneng, para pengolah lokal bisa mengirim hingga 16 ton per minggu dalam bentuk tepung.
Saat ini di Pandeglang sudah dikembangkan sekitar 200 hektare. Selain itu talas beneng ini terus dikembangkan ke luar wilayah Pandeglang, seperti Lebak, Padarincang, dan Ciomas.
Hal ini terus dilakukan agar potensi ini dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan sebagai wujud ketahanan pangan lokal.***