KALPATARA.ID– Trashbag Community merupakan komunitas pendaki yang melakukan aksi nyata untuk mengurangi masalah sampah di pegunungan Indonesia.
Dengan menerapkan konservasi alam, komunitas ini aktif menggerakan kampanye untuk menjadikan kawasan pegunungan di Indonesia terbebas dari sampah.
Trashbag Community didirikan oleh Ragil Budi Wibowo pada 11 November 2011 di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.
Dengan slogan “Gunung Bukan Tempat Sampah”, komunitas ini berupaya memberikan kesadaran kepada para pendaki, wisatawan lokal dan masyarakat luas. Tujuannya agar mereka turut peduli akan potensi sampah yang mereka bawa dan hasilkan di gunung, dan mau turut berperan serta aktif menjaga kebersihannya.
Dibalik Terbentuknya Trashbag Community
Terbentuknya Trashbag Community merupakan keprihatinan Ragil Budi Wibowo seorang pendaki gunung yang telah melanglang buana ke beberapa gunung di Indonesia.
Di tengah banyaknya pecinta alam yang bermunculan, timbul suatu permasalahan. Masalah sampah yang mengotori gunung tidak bisa dihindarkan seiring banyaknya pendaki yang berkunjung ke alam bebas.
Hal ini disebabkan akibat minimnya kepedulian dan pengetahuan mereka dalam melindungi kawasan konservasi.
Mencermati kondisi ini, Ragil pun mengajak rekannya Irvan Nugraha berdiskusi dan bertukar pikiran, yang akhirnya menghasilkan ide untuk membentuk komunitas, yang dinamakan Trashbag Community.
Sampah Gunung sebagai Potensi Bencana
Jika hulu air di pegunungan tercemari dengan ribuan kilogram sampah, tentunya akan mempengaruhi kualitas air yang mengalir di hilirnya. Dapat kita bayangkan seperti apa kualitas air yang akan digunakan oleh masyarakat.
Saat ini, sampah yang dihasilkan oleh para pendaki gunung bukan hanya sampah plastik.
Namun jenis sampah lainnya seperti kaleng, botol, styrofoam, pakaian dalam, pembalut, bahkan sampai batu baterai yang termasuk dalam kategori limbah B3.
Kebiasaan buruk ini sudah sangat memprihatinkan. Dimana ribuan kilogram sampah telah dihasilkan oleh para oknum pendaki yang tidak bertanggung-jawab.
Dan ini sebenarnya kondisi tersebut sudah bisa dikatakan sebagai potensi bencana nasional.