KALPATARA.ID- Tuan Dosep merupakan nama permainan anak tradisional yang berasal dari Sulawesi Utara. Permainan unik, sederhana dan penuh kegembiraan. Dapat dimainkan oleh anak perempuan maupun anak laki-laki.
Dalam permainan Tuan Dosep, anak-anak tidak membutuhkan alat bantu sehingga cukup mudah untuk dimainkan. Jadi siapapun yang baru ikut bermain akan cepat beradaptasi dengan keceriaan permainan ini. Karena permainan ini mengasyikan karena dipadukan dengan lagu-lagu anak yang riang gembira.
Selain itu permainan ini tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga dapat dimainkan di dalam ruangan maupun di luar.
Asal Usul Permainan
Permainan anak tradisional ini dianggap sebagai permainan era kolonial, karena termasuk permainan yang sudah ada sejak terjadinya penjajahan zaman Belanda. Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional dari Sulawesi Utara.
Konon kabarnya permainan ini dibawa oleh penjajah Belanda yang memposisikan penjajah dan orang yang terjajah atau orang kaya dengan orang miskin.
Cara Bermain
Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, terdiri atas satu orang yang berperan sebagai Tuan Dosep dan kelompok satu lagi adalah kumpulan anak-anak yang berbaris.
Permainan ini dilakukan sambil bernyanyi dan berhadap-hadapan.
Anak yang berperan sebagai Tuan Dosep menyanyikan kata-kata Tuan Dosep. Contohnya: “Tuan Dosep, saya minta si anak satu”. Lalu, anak-anak yang berbaris membalas dengan menyanyikan “si anak satu namanya siapa.”
Si anak yang berperan sebagai Tuan membalas dengan menyanyikan “si anak satu bernama” (sambil menyebutkan nama salah satu teman yang berbaris sejajar).
Kemudian anak-anak yang berbaris kembali bernyanyi dengan kata-kata “dia berjalan seperti apa?” Dan si Tuan pun kemudian beryanyi “dia berjalan seperti” (dengan menyebutkan nama hewan.
Jika katak, maka anak yang dimaksud harus menirukan jalan hewan katak. Setelah itu, si anak bergabung dengan barisan Tuan Dosep. Demikian seterusnya sampai barisan anak yang sejajar habis.
Tuan Dosep Bisa Kembangkan Kemampuan Komunikasi Anak
Meskipun nuansa permainan anak ini bernuansa kolonial. Namun permainan ini sangat menyenangkan bagi anak.
Permainan ini dapat mengembangkan kemampuan anak berbicara dua arah sebab anak bermain saling bertanya dan menjawab. Kemudian anak-anak juga menyukai Permainan ini mirip dengan permainan si kaya dan si miskin.
Bedanya di dalam permainan ini rakyat bertanya kepada tuannya sebuah pertanyaan dan tuannya wajib menjawab pertanyaan tersebut. Kondisi ini melatih keberanian anak bertanya dan menjawab dengan baik.
Itulah sekilas tentang keunikan dan keseruan permainan khas Sulawesi Utara. Yang ternyata selain dapat meningkatkan kemampuan motorik, permainan ini juga dapat mengasah kemampuan anak untuk berbicara dengan baik.***