KALPATARA.ID/NUSANTARACODE-Warnanya merah, tetapi bukan kacang merah. Ukurannya pun lebih besar. Vesa Menge, jenis kacang-kacangan yang mendapat nama lokal dari Ende, Flores, sesuai dengan aromanya: menge atau harum.
Redaksi Kalpatara mendapatkan informasi tentang Vega Menge dari salah satu jejaring Nusantara Code yang ada di Ende.
“Namanya Vesa Menge. Biasanya sangat berguna untuk kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui. Diyakini untuk tambah darah, meningkatkan data tahan tumbuh dan untuk produksi ASI,” ujar Maria Iis Beribe yang akrab disapa Mama Iis.
Mama Iis adalah seorang penggerak Komunitas Kampus Tanpa Dinding, yang konsisten mengedepankan indigineous food system.
Menurut Mama Iis, biji yang masih muda diolah menjadi sup atau dicampur dengan beras putih, pun bisa dengan beras jagung.
Tak hanya yang masih muda, biji keringnya pun diolah menjadi nasi kacang, dimasak dengan shorgum dan diberi santan.
Nama Vesa Menge adalah nama lokal yang dikenal oleh masyarakat Flores. Di dunia internasional ternyata Vega Menge juga memiliki nama lain dan menjadi salah satu tanaman kacang-kacangan yang memiliki sejarah panjang di rentang kehadirannya di bumi.
Penelurusan Kalpatara, Vesa Menge serupa dengan yang disebut Anasazi Bean. Dengan warna yang sama dan habitat hidup di belahan Selatan dan Barat Daya.
Anasazi Bean sendiri sebenarnya juga adalah nama lokal. Anasazi Beans mendapatkan namanya dari peradaban kuno penghuni tebing yang tinggal di New Mexico, Colorado, dan Utah. Nama latinnya adalah Phaseolus vulgaris.
Legenda mengatakan bahwa kacang tersebut ditemukan oleh seorang antropolog di salah satu reruntuhan kuno Anasazi pada tahun 1900-an, sehingga diberi nama Kacang Anasazi.
Warna kacangnya adalah merah anggur yang cantik dengan bintik-bintik krem pucat, namun sayangnya kacang tersebut kehilangan warnanya saat dimasak.
Dikutip dari laman Dr. Axe yang banyak membahas tentang pangan kuno, kacang ini memiliki protein tinggi, pati dan serat khas kacang sehat, serta potasium dan kalsium.
Phaseolus vulgaris lebih sulit ditemukan dibandingkan kacang lainnya, namun manfaat nutrisinya tak kalah hebatnya. Setengah cangkir kacang Anasazi mentah mengandung sekitar:
280 kalori
52 gram karbohidrat
14 gram protein
2 gram lemak
12 gram serat
500 miligram kalsium (50 persen DV)
5,4 miligram zat besi (30 persen DV)
680 miligram potasium (19,4 persen DV)
Manfaatnya adalah baik untuk pengidap diabetes, membantu mengatasi kanker, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan jantung.
Vesa menge memiliki rasa yang manis dan teksturnya empuk, karena itu pas sekali jika diolah menjadi sup. Dengan adanya penamaan lokal, maka tak pelak, Vesa Menge pun menjadi pangan bergizi yang dapat hidup dan dikembangkan di wilayah Flores.
Terlepas dari mana asalnya, bisa jadi dengan rentang waktu ia ditemukan, jenis kacang yang satu ini juga ikut menjadi yang dipertukarkan di era jalur rempah atau migrasi nenek moyang kita dahulu.***