KALPATARA.ID-Wuku Landep merupakan Wuku kedua di dalam Penanggalan Pawukon. Landep adalah nama istri dari Prabu Watugunung. Kelahiran wuku Landep membawa karakter bawaan lahir yang bisa menentukan proyeksi nasibnya.
Wuku Landep dikawal oleh Batara Mahadewa sebagai pelindungnya. Di dalam pewayangan, Mahadewa adalah putra Batara Guru dan Batari Uma. Batara Mahadewa dikenal sebagai memiliki berkah dalam hal keluhuran, kemuliaan dan kepahlawanan, dan bersemayam di Kahyangan Argapura.
Kelahiran wuku Landep mengikuti karaktar batara pelindungnya. Rahsa nya tajam dan memiliki intuisi yang peka. Perkiraannya akan banyak hal seringkali tidak meleset. Karena itu juga memandang segala sesuatu dengan mata batinnya.
Karakter bawaan lahir Wuku Landep lebih memilih berada di tempat yang sunyi, sehingga ia lebih banyak menjauhi keramaian. Di dalam sunyi ini ia memunguti banyak sekali pemahaman tentang kehidupan yang nantinya bukan hanya untuk dirinya sendiri.
Kelahiran Wuku Landep, dengan ketajaman batin, ditambah pula cekatan dalam pekerjaan, akan banyak disukai oleh orang-orang yang mempekerjakannya.
Di dalam Kitab Pawukon, Wuku Landep digambarkan dengan Dewi Landep menghadap pada Batara Mahadewa yang sedang mencelupkan kakinya ke dalam bokor. Gambaran ini merupakan simbolisasi dari karakter yang tenang dan tidak mudah terbawa oleh emosi.
Simbol pohonnya adalah kendayakan, pohon yang tumbuh di sela-sela hutan jati, yang memiliki daya penyembuh, sehingga menjadi perlindungan bagi orang-orang sakit dan sengsara.
Burung yang digambarkan dalam kitab Pawukon untuk kelahiran Wuku Landep adalah burung atatkembang. Burung ini adalah jenis yang disukai oleh para pembesar di zaman dulu. Digambarkan dengan atatkembang karena kelahiran Wuku Landep akan menjadi favorit para orang-orang besar karena performanya.
Gambar gedhong digambarkan berada di depan, menunjukkan bahwa kelahiran Wuku Landep termasuk orang yang suka menunjukkan apa yang menjadi kelebihannya. Namun, ia juga cenderung menutupi hal-hal buruk yang terjadi padanya.
Kelahiran wuku Landep digambarkan pula sebagai simbol cahaya matahari. Maksudnya, ia hadir sebagai penerang bagi jiwa atau hati yang gelap.
Keris yang cocok untuk kelahiran wuku Landep adalah Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.***