KALPATARA.ID-Cinta Laura, Duta Komunikasi World Water Forum ke 10 mengajak keterlibatan setiap orang dalam perlindung dan konservasi sumber daya air dan generasi muda pun dapat memberikan kontribusinya di sini.
Generasi muda dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan kelestarian sumber daya air. Cara paling sederhana adalah menjauhkan sampah plastik ke laut dan menghemat penggunaan air.
Hal itu diungkapkan Cinta Laura, di Media Center Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin, 20 Mei.
Komitmen untuk menjadi tuan rumah Forum Air Dunia ke-10 pada tanggal 18 hingga 25 Mei menunjukkan bahwa Indonesia bertekad untuk mendorong kesetaraan akses terhadap air bagi semua orang.
Cinta Laura Bangunkan Kesadaran Hidup Lestari
“Keterlibatan setiap orang dalam perlindungan dan konservasi sumber daya air akan membawa dampak positif terhadap lingkungan dan tentunya iklim,” ujarnya.
Cinta Laura juga mengingatkan tentang kebiasaan buruk dalam membuang sampah yang berakibat pada hal lebih besar lagi. Selain kelestarian dan kebersihan juga kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Para pemuda juga dapat membantu pelestarian air dengan menyebarkan informasi positif tentang konservasi air bersih dan mitigasi bencana melalui berbagai saluran komunikasi.
Sementara itu, Andy Bahari, ketua relawan World Clean Up Day Indonesia, menggarisbawahi bahwa pelestarian air dan konservasi limbah adalah tanggung jawab bersama untuk menjamin kelestarian air untuk generasi mendatang.
World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia. Bertujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
“Sampah yang menumpuk di sungai mencemari kualitas air. Berdampak pada manusia dan lingkungan karena terkontaminasi zat berbahaya,” ujarnya.
World Water Forum ke-10 berlangsung di Nusa Dua Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” dengan enam sub tema yaitu Water Security and Prosperity, Water for Human and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Tata Kelola, Kerja Sama dan Hidro-diplomasi, Pembiayaan Air Berkelanjutan, serta Pengetahuan dan Inovasi.***