KALPATARA.ID – Saat ini liburan bergaya sustainability makin digemari. Salah satu yang sedang nge-trend adalah berlibur di sebuah ecovillage. berlibur dengan menikmati suasana sederhana pedesaan yang memadukan alam, budaya dan interaksi sosial secara langsung.
Ecovillage sendiri merupakan istilah bagi pedesaan yang mengembangkan keselarasan alam dan keberlanjutan hidup dengan tetap memiliki keterikatan dengan tradisi setempat. Ecovillage mengintegerasikan aspek lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya atau spiritualitas secara berdikari dan suka hati untuk keberlanjutan kehidupan ekosistem desa.
Menikmati liburan di ecovillage seperti me-recharge energi dan mood sehingga jiwa kembali ke keadaan seimbang dibarengi rasa tenang dan rileks.
Mana saja ecovillage yang bisa dijadikan tujuan liburan? Berikut beberapa rekomendasinya.
1. Cidadap Ecovilage, Geopark stone garden Citatah, kab Bandung Barat
Di kawasan Karst Citatah kabupaten Bandung Barat terdapat desa wisata bergaya ecovillage yang wajib dikunjungi. Cidadap Ecovilage merupakan desa unik dimana dikeliling karst geopark stonegarden Citatah yang asri.
Pemanfaatan sumber daya lokal desa Cidadap menjadi daya tariknya sendiri. Dengan memadukan sistem yang berekelnajutan Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan dilakukan oleh warga dan melibatkan pengunjungnya.
Beberapa kegiatan sustainable adapat dinikamati wisatawan disini. Seperti kegiatan pembibitan tanaman, pembuatan kompos, biogas, pengelolaan tanaman hidroponik, bank sampah, dan UMKM galeri.
Hal menarik untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas para wisatawan selain menikmati keindahan alam yang ekstrem di kawasan Geopark Stone Garden sisa peninggalan Bandung purba.
2. Kampung Blekok Situbondo Jawa Timur
Desa Wisata Kampung Blekok yang berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Selain sebagai kawasan konservasi mangrove terbesar di Jawa Timur, kampung Blekok menawarkan suasana ramah lingkungn dan sistem kehidupan masyarakatnya yang menerapakan sustainable economy.
Salah satu pemandangan yang menarik di ecovillage kampung blekok Situbondo adalah pemandangan kawanan burung air seperti burung Blekok yang hidup bebas.
Kampung Blekok Situbondo juga tetap menjaga kelestarian budayanya seperti tari blekok, berbagai kerajianan dan anek kuliner khas kampung Blekok.
Uniknya berbagai olahan kuliner di kampung Blekok memanfaatkan berabagai bagian tumbuhan mangrove sebagai bahan dasarnya. Seperti makanan khas dari daun-daun mangrove dan kue dari tepung biji mangrove.