KALPATARA.ID – Indonesia merupakan surga bagi tempat tumbuhnya berbagai tanaman tropis salah satunya adalah tumbuhan matoa. Flora asli Indonesia bernama latin Pometia Pinnata memiliki buah bernama matoa.
Matoa adalah buah lokal asli tanah Papua yang memiliki tiga rasa dalam satu buah. Meski tumbuh sangat baik di daerah Papua dan Maluku, tetapi keberadaan tanaman matoa tak hanya dapat ditemukan kawasan Indonesia timur saja. Matoa dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia.
Matoa merupakan buah yang masih satu keluarga dengan lengkeng dan leci. Di berbagai daerah matoa juga memiliki sebutan lain seperti Matua , Matai, Pakam (Sumatra Utara), Langsek Anggang (Minangkabau), Leungsir (Jawa Barat), dan Kayu Sapi (Jawa).
Matoa mendapatkan sebutan buah tiga rasa karena memiliki perpaduan tiga rasa unik antara buah rambutan, lengkeng dan durian. Matoa memiliki daging buah serupa lengkeng namun berukuran lebih besar. Ukuran bijinya sebesar biji rambutan. Matoa juga memiliki wangi yang khas dan rasa manis yang segar.
Berdasarkan tekstur dagingnya Matoa dibagi dua yakni matoa kelapa dan matoa papeda. Matoa kelapa adalah buah matoa yang berdaging padat atau keras. Matoa Kelapa umumnya berwarna hijau, bercangkang keras dengan daging buah kenyal dan kering. Meskipun berwarna hijau buah Matoa Kelapa punya rasa yang manis.
Sedangkan matoa Papeda memiliki warna cangkang merah atau coklat dengan tektur daging buah lembek dan lengket. Matoa papeda sering dijumpai di pasar swalayan maupun e commerce yang menyediakan buah lokal segar.
Dikutip dari Indonesiakaya.id pohon buah matoa yang manis merupakan tumbuhan akar tunggan yang mampu tumbuh hingga ketinggian 15-40 meter. Pada umumnya pohon matoa berbuah sekali dalam setahun. Biasanya pohon matoa berbunga pada bulan Juli hingga Oktober dan akan berbuah sekitar 3-4 bulan kemudian.
Buah Matoa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula, membantu kesehatan tulang dan gigi dan sumber energi.
Selain mengandung berbagai macam nutrisi seperti kalsium, fosfor, vitamin C, vitamin A, zat besi dan serat.
Dalam berbagai penelitian kandungan karbohidrat dalam buah Matoa dapat memberikan sumber energi untuk berbagai aktifitas sehingga matoa bisa menjadi salah satu sumber alternatif karbohidrat.
Meski memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan glukosa dalam buah matoa cukup tinggi sehingga mengkonsumsi matoa dalam jumlah berlebih akan menyebabkan pusing di kepala. ***