KALPATARA.ID- Letak geografis Indonesia yang berada pada jalur gunung api aktif ternyata merupakan harta yang berlimpah. tak hanya meninggalakn jejak kesuburan tanahnya tetapi juga menyimpan potensi panas bumi yang sangat besar.
Dikutip dari laman kementrian ESDM Indonesia duduki peringkat kedua menyusul Amerika serika dengan memiliki potensi panas bumi sekitar 40% dari cadangan panas bumi dunia. Tercatat bumi Indonesia memiliki sumber daya panas bumi Indonesia mencapai sebesar 23.965,5 Mega Watt atau sekitar 24 Giga Watt.
Dari fakta dan data tersebut Indonesia optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri yang bersumber pada energi panas bumi.
Hingga akhir 2022 pemanfaatan panas bumi di Indomnesia baru sekitar 9,8%. Energi panas bumi yang diproses menjadi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) baru sebesar 2.342,63 Mega Watt.
Wilayah-wilayah di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi adalah Sumatra dan Jawa. Di Jawa Barat sendiri potensi gas bumi sekitar 6.096 MW yang terdiri dari 40 titik manifestasi. Saat ini 7 wilayah kerja panas bumi (WKP) dari total 16 WKP nasional berada di Jawa Barat.
Tak hanya di Jawa Barat, Pegunungan Dieng juga memiliki potensi panas bumi yang sangat besar. Potensi panas bumi Dieng hingga 450 MW ekuivalen saat ini dikelola oleh PT Geo Dipa yang memiliki 2 PLTP. setiap harinya Dieng mengelola sekitar 60 megawatt yang dimanfaatkan untuk berbagai penunjang aktifitas kehidupan hingga mampu menekan penggunaan bahan bakar minyak wilayah Dieng.
Meski pengembangan EBT panas bumi masih di wilayah suhu tinggi tetapi Indonesia memiliki potensi panas bumi yang juga besar di wilayah suhu rendah.
Saat ini terdapat 13 Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) yang tersebar di seluruh Indonesia yakni PLTP Sibayak, PLTP Sarulla, PLTP Ulubelu, PLTP Salak, PLTP Wayang Widu, PLTP Patuha, PLTP Kamojang, PLTP Darajat, PLTP Dieng, PLTP Karaha,PLTP Matalako, PLTP Ulumbu , dan PLTP Lahendong.
Sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Baru Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik, pemanfaatan panas bumi tidak hanya sebagai sumber energi pembangkit listrik.
Panas bumi juga dapat dimanfaatkan secara langsung seperti untuk industri pertanian seperti industri gula aren, pengeringan hasil pertanian, sterilisasi media tanaman, dan budi daya tanaman jamur. panas bumi juga dapat dikelola sebagai destinasi wisata alam seperti pemandian air panas alami.***