KALPATARA.ID/NUSANTARACODE- Komunitas Nusantara Code terus mengepakkan sayapnya ke berbagai wilayah melalui program budaya untuk kedaulatan pangan.
Pemutaran film Nusantara Code yang menceritakan tentang sektor budaya dan pertanian disaksikan secara antusias oleh peserta dari Komunitas Restorasi Sungai dan Hutan (ROTAN) Kapuas selaku panitia pelaksana dan dari berbagai pihak di aula Kantor Desa Persiapan Sungai Enau A Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat pada Jumat 28/7/2023.
Pemutaran film Nusantara Code tersebut menandai dimulainya workshop Nusantara Code yang bertajuk Budaya untuk Kedaulatan Pangan yang berlangsung selama tiga sejak 28 Juli sampai 30 Juli.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari. Pada kegiatan ini peserta dibekali dengan materi dan praktek ke lapangan yang diharapkan nantinya mampu mengaplikasikan di lapangan.
Wulansary selaku Program Director Nusantara Code menyampaikan, digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama berusaha mewujudkan keberlanjutan alam yang lestari, pangan dan budaya Nusantara yang terjaga oleh generasi seterusnya sebagai memori kolektif yang berakar kuat.
“Kedaulatan pangan membuat bangsa kita berdaulat atas hidupnya, karena pangan adalah urusan paling mendasar bagi manusia sebagai entitas terkecil dari sebuah bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, mengangkat sektor berbasis budaya karena terbukti cara-cara leluhur dalam bertani bersifat sustain atau berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal tersebut, selaras dengan alam artinya pengelolaan yang sesuai dengan bentang alam serta mengoptimalkan sumber daya alam lokal Indonesia yang kaya dan beragam.
Sementara itu, Ketua Rotan Kapuas Sahli mengatakan, kegiatan ini selaras dengan bidang yang digeluti oleh Rotan Kapuas.
“Kami memang bergerak di bidang pertanian atau pangan juga ada budaya serta lingkungan dan ekonomi kreatif. Kemudian ada juga literasi sehingga kegiatan ini tentunya membantu kami untuk menambah wawasan,” katanya.
PJ Kades Persiapan Sungai Enau A, Yuliana berterima kasih kepada komunitas Nusantara Code yang telah memilih Desa Sungai Enau menjadi pusat kegiatan tersebut.
“Kami menyambut baik dan memang budaya dan sektor pertanian ini sangat penting untuk dilestarikan agar tidak hilang,” ucapnya.
Senada juga dengan yang disampaikan oleh Camat Kuala Mandor B, Muhammad menyambut baik hadirnya Nusantara Code di wilayahnya.
Menurut dia, sektor pertanian dan budaya merupakan hal yang sangat berkaitan erat dan itu semua ada di Kecamatan Kuala Mandor B.
Sektor pertanian yang ada, bukan hanya padi tetapi ada banyak lainnya seperti pertanian cabai, semangka, ubi dan banyak lainnya.
“Budaya dan pertanian ini yang perlu dilestarikan untuk regenerasi nantinya bisa tetap mengenal dan diimplementasikan agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman,” katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, instansi Pemerintah Desa, Camat, mahasiswa, pemuda, dan pengurus serta anggota Rotan Kapuas.***