KALPATARA.ID- Leni Haini adalah mantan atlet dayung nasional kelahiran Jambi, yang kini menjadi pegiat lingkungan dan pendidikan di tanah kelahirannya.
Leni menjadi atlet dayung sejak tahun 1993 sampai tahun 2000, dengan segudang prestasinya yang sangat membanggakan.
Pada tahun 1997, Leni bersama timnya meraih 3 emas di ajang The World Dragon Boat Racing Championship, Taipei. Kemudian ia mendapat 2 emas pada kejuaraan dunia di Hong Kong, lalu kejuaraan Asia di Singapura.
Di tahun yang sama, ia meraih 2 emas dan 1 perak pada Sea Games di Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1999, Leni meraih medali emas dan perak pada Sea Games di Brunei Darussalam.
Sekarang, ia masih mendayung perahu, namun bukan untuk meraih medali. Melainkan berburu sampah plastik dan enceng gondok di Danau Sipin. Dengan kegigihannya, ia bekerja keras untuk merawat lingkungan di tanah kelahirannya.
Kembali ke Kampung Halaman, Merawat Danau Sipin
Tahun 2010, Leni kembali ke Jambi. Saat itu ia hendak melakukan latihan dayung di Danau Sipin. Namun Leni menghadapi kendala, karena saat itu Danau Sipin tidak dapat dipakai untuk latihan karena dipenuhi oleh sampah dan enceng gondok.
Prihatin atas kondisi sampah di Danau Sipin, ia pun tak patah semangat. Leni mengikuti suaminya yang berprofesi sebagai operator pengelolaan sampah di Danau Sipin, sebagai petugas kebersihan.
Setiap harinya, Leni dibantu anak-anak didiknya mengarungi Danau Sipin untuk mengambil enceng gondok, sampah plastik, popok sekali pakai dan sejenisnya yang dibawa aliran sungai dari kawasan kota.
Kemudian, Leni bekerjasama dengan Bank Sampah di Jambi, mengajak masyarakat, termasuk anak-anak untuk menabung melalui pengumpulan sampah. Usai dipilah dan terkumpul di rumah Leni, sampah akan diserahkan ke Bank Sampah untuk diolah.
Dari hasil Bank Sampah, anak-anak yang diajak Leni mengumpulkan sampah mendapatkan hasil yang berguna untuk biaya sekolah dan uang saku.
Kini, masyarakat sekitar Danau Sipin mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan danau. Apalagi sudah sekitar 300 keluarga (KK) yang terlibat dalam pengelolaan sampah dengan Bank Sampah.