KALPATARA.ID/NUSANTARA CODE – Nusantara Code terus menggaungkan gerakan “Budaya Untuk Kedaulatan Pangan” sambil mengelilingi nusantara. Di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat selama tiga hari tim Nusantara Code melakukan kegiatan workshop materi dan praktek lapangan yang dibuka dengan pemutaran film Nusantara Code dan diskusi berkaitan pertanian selaras alam.
Sambutan hangat dari komunitas Komunitas Restorasi Sungai dan Hutan (ROTAN) Kapuas dan warga dipersembahkan lewat tarian selamat datang dari anak-anak desa Sungai Enau. Tak cuma komunitas pertanian setempat tetapi dukungan juga terasa dengan kehadiran pernagkat desa erwakilan pemerintah daerah, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, instansi Pemerintah Desa, Camat Kuala Mandor B, mahasiswa, masyarakat petani hingga warga desa lain.
Dalam sambutannya ketua ROTAN Kapuas menyebutkan kegiatan Nusantara Code selaras dengan bidang yang digeluti oleh komunitas Rotan Kapuas. Pihaknya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan yang digagas oleh Nusantara Code. “Kami memang bergerak di bidang pertanian atau pangan juga ada budaya serta lingkungan dan ekonomi kreatif. Kemudian ada juga literasi sehingga kegiatan ini tentunya membantu kami untuk menambah wawasan,” katanya.
Sementara penanggung jawab Kades Persiapan Sungai Enau, A Yuliana menyambut baik kehadiran tim Nusantara Code dan juga menyampaikan rasa terimakasihnya karena Nusantara Code telah memilih desa Sungai Enau, Kubu Raya sebagai pusat kegiatan Nusantara Code di wilayah indonesia tengah. Masih menurut Yuliana budaya pertanian merupakan sektor penting yang perlu dilestarikan agar tidak hilang.
Sebagai wilayah yang termasuk daerah administrasi kabupaten Kubu Raya, desa Sungai Enau dianggap memiliki potensi pertanian yang lengkap, baik budaya maupun sistem keberlanjutannya. Tidak hanya terpusat pada sektor pertanian yang menghasilkan padi, Kubu Raya juga memiliki potensil pangan lokla lain seperti ubi, semangaka, cabai dan lainnya.
Budaya dan pertanian memiliki keterkaitan yang erat dengan keberlangsungan alam Kubu Raya.
Budaya perlu diimplementasikan sehingga generasi selanjutnya tidak kehilangan pegangan ditelan perkembangan jaman.
Dalam kesempatan diskusi Wulansary sebagai founder Nusantara Code mengungkapkan digelarnya kegiatan roadshow Nusantara Code di 7 wilayah bertujuan untuk bersama-sama berusaha mewujudkan keberlanjutan alam yang lestari, pangan yang berdaulat dan budaya yang tetap lestari. “Kedaulatan pangan membuat bangsa kita berdaulat atas hidupnya, karena pangan adalah urusan paling mendasar bagi manusia dan budayasebagai identitas terkecil dari sebuah bangsa,” ujarnya.
Nusantara Code mengajak masyarakat petani Kubu raya untuk sama-sama kembali pada pertanian berbasis budaya warisan leluhur. Dimana tata cara dan praktik pertanian leluhur terbukti menggunakan cara-cara yang bersifat berkelanjutan (sustain) yang ramah lingkungan. Pengelolaan pertanian para leluhur mengoptimalkan potensi lokal sesuai kondisi geografis wilayahnya masing-masing sehingga selaras dengan alam.
Seluruh kegiatan pembekalan bagi masyarakat petani Kubu Raya ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi alam dan pangan lokal setempat secara berlekanjutan. Nusantara Code membersamai para petani lokal dalam proses rehabilitasi tradisi pertanian leluhur setempat dan keberlangsungan ketahanan pangan yang berbasis pada budaya dan alam yang lestari.***