KALPATARA.ID – Presiden Jokowi optimis dengan strategi kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau yang akan menjadikan Indonesia pemimpin pasar global dalam skema perdagangan karbon dunia, sekaligus mampu mengalahkan Peru, Kenya, dan Brasil, sebagai sesama negara dengan luasan hutan tropis terbesar di dunia.
Pemaparan strategi kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sesi tanya jawab pada pertemuan World Economic Forum secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/1/2022).
Strategi yang diungkap Presiden Joko Widodo dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau tersebut, yaitu pertama, melalui pembangunan rendah karbon sebagaimana yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Kedua, kebijakan net zero emissions. Diterbitkannya peta jalan untuk mencapai net zero emission pada 2060, termasuk net sink sektor kehutanan dan lahan tahun 2030. Ketiga, pemberian sejumlah stimulus hijau untuk mendorong peningkatan realisasi ekonomi hijau.
Ekonomi hijau merupakan model pembangunan yang menyinergikan antara pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan.