KALPATARA.ID – Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (YAPELHI) langsung merespon dengan cepat Program Percepatan Rehabilitasi Mangrove yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Respon cepat yang dilakukan oleh Yayasan peduli Lingkungan Hidup Indonesia berupa gerakan aksi penanaman 5.000 pohon mangrove sepanjang bantaran sungai Cisadane, Minggu, (23/1/2022).
“Aksi penanaman mangrove yang dilakukan oleh Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Indonesia bukan semata hanya sekedar merespon program pemerintah, melainkan ini merupakan sebuah tindakan kedaruratan atas permasalahan habitat sekitar sungai Cisadane yang semakin rusak akibat alih fungsi lahan dan pencemaran limbah,” ungkap Uyus Setia Bhakti dari Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Indonesia.
Menurut Uyus, tentu saja kegiatan seperti ini tidak akan bisa dilakukan tanpa keterlibatan seluruh stakeholders yang terkait dengan kelangsungan hidup sungai sebagai sebuah peradaban.
“Semua wargabangsa hendaknya menyadari bahwa sejak jaman dulu, sungai memang merupakan tempat awal berkembangnya peradaban besar di seluruh dunia,” sambungnya dengan penuh semangat.
“Itu sebabnya uluran tangan untuk berkerja sama dari berbagai pihak menjadi sebuah keniscayaan, seperti halnya dengan kehadiran DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang datang dengan memberikan bantuan sebanyak 5.000 pohon mangrove untuk ditanam sepanjang bantaran sungai,” lanjutnya.
Sementara dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, H. Ade Sumardi, SE., M.Si, menghimbau bahwa kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan karena ada instruksi dari DPP Partai, tapi jadikan serta tanamkan gerakan menanam pohon ini dilakukan oleh seluruh kader karena ibadah dan anjuran kepada Allah SWT.
“Dampak bencana banjir, longsor, serta bencana alam lainnya merupakan bencana yang di sebabkan oleh ulah manusia yang tidak memperhatikan kelestarian Alam. Untuk itu, PDI Perjuangan mengajak seluruh masyarakat Provinsi Banten untuk melaksanakan gerakan penanaman pohon.. marilah kita rawat Bumi kita yang kita cintai ini untuk kebaikan. Merdeka…,” ungkap Ade Sumardi dalam orasinya.
Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari badan partai tingkat Provinsi (bspn, badiklatda, Baguna, bbhar, bapilu dan BKN ), sayap partai tingkat Provinsi (TMP , Bamusi dan Repdem), Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Banten, Aktivis Lingkungan juga warga masyarakat sekitar.
“Diharapkan kegiatan ini bisa mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar tetap ikut menjaga kelestarian lingkungan sehingga mengurangi kerusakan alam,” tandas Ade sumardi.
Baca juga: Hasil Temuan Studi, Mikroplastik Cemarkan Sungai Bertahun-tahun Sebelum Akhirnya Mencemari Laut
Editor: R.D. Mahendra