KALPATARA.ID – Ratusan aktivis lintas generasi hadir dalam acara Ngopi Bareng Aktivis Jakarta Raya, di tepian sungai Cisadane, Tangerang, Sabtu 4 Juni 2022.
Mengawali acara, para aktivis merapat ke tepian sungai untuk menebar 10.000 bibit ikan lele, mujair dan nila, serta menanam mangrove di tepi sungai.
Uyus Setia Bhakti, pegiat Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) yang menjadi lokasi acara, dan juga aktivis angkatan 98, menyampaikan pesan penting lewat aktivitas ini, dalam sejarahnya, peradaban Indonesia senantiasa dimulai dari tepian sungai.
Baca juga: Berapa Sumbangan Jejak Karbon dari Penggunaan Handphone?
Sementara itu, Dhandi Mahendra, aktivis 98 juga menegaskan kepedulian lingkungan juga merupakan bagian dari mengawal kebangsaan. Masih menurut Dhandi, lingkungan sebagai tempat hidup bangsa perlu dijaga, dengan demikian ekosistem bangsa bisa lestari.
Gelaran acara Ngopi Bareng juga diisi dengan diskusi aktivis lintas generasi, mulai dari aktivis era 80an, 90an hingga 2000an.
Gelora semangat menjaga bangsa tercetus dalam diskusi mereka tentang situasi bangsa yang menghadapi banyak tantangan dalam eksistensinya di antara bangsa-bangsa lain di dunia, termasuk eskalasi politik menjelang 2024.
Baca juga: Krisis Air, Ancaman Dunia Saat Perubahan Iklim, Termasuk Indonesia
Masih dalam semangat Bulan Pancasila di Juni ini, mereka juga menyerukan pentingnya menjaga amanat konstitusi sesuai dengan UUD 1945 dan praktiknya dalam kehidupan kenegaraan.
Di akhir diskusi mereka berharap forum lintas generasi semacam ini tetap dilanjutkan dan ditindaklanjuti dengan semangat mengawal serta menjaga bangsa, amanat UUD 1945 dan lingkungan hidup.