KALPATARA.ID-Tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1973, dan telah berkembang menjadi platform global terbesar dan dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai World Environment Day (WED) pada tahun 1972. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesadaran akan jenis lingkungan yang kita tinggali dan perlunya melestarikan dan melestarikannya untuk masa kini dan masa depan.
Only One Earth atau ‘Hanya Satu Bumi’ merupakan slogan perayaan pertama Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 1974. Sejak saat itu, peringatan WED menjadi sebuah platform untuk menciptakan kesadaran akan permasalahan lingkungan yang kita hadapi dalam skala global.
Hal ini juga menjadi kesempatan bagi semua orang untuk merefleksikan polah manusia selama ini yang mengeksploitasi lingkungan tempatnya berada.
Selama bertahun-tahun, peringatan WED telah menjadi jalur pemulihan ekosistem yang mencakup pemulihan ekosistem yang rusak dan pelestarian ekosistem yang masih dalam kondisi baik.
Setiap tahunnya, peringatan WED diselenggarakan di negara berbeda dan mengusung tema berbeda. Pada tahun 2020, diselenggarakan oleh Kolombia dan Jerman dengan tema ‘Time for Nature’.
Pakistan akan menjadi negara tuan rumah global tahun ini (2021), dan tema yang diangkat adalah ‘Reimagine. Recreate. Restore’ yang bertujuan untuk Restorasi Ekosistem.
Di tahun 2022, kembali menggunakan slogan yang sama, menjadi refleksi perjalanan 50 tahun sejak digaungkannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Di tahun 2023, dengan tema “Beat Plastic Pollution” untuk meningkatkan mempercepat tindakan dari pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasi krisis ini.
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
Kampanye World Environment Day tahun ini berfokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan dengan slogan “Our Land. Our Future, We Are #GenerationRestoration.”
Arab Saudi akan menjadi tuan rumah perayaan global World Environment Day 2024.
Restorasi menjadi kata penting yang dikampanyekan di tahun ini. Kita tidak bisa memutar balik waktu, tapi kita bisa menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah. Kita adalah generasi yang bisa berdamai dengan tanah.***