KALPATARA.ID- Kelompok pemuda asal Semarang yang tergabung dalam Sekolah Berkebun Ceria, mengajak warga Semarang untuk terjun di dunia pertanian, usaha mereka pun diapresiasi Pemerintah Kota Semarang dan digandeng untuk memberikan pelatihan urban farming kepada masyarakat.
Sekolah Berkebun Ceria ini, diinisiasi atas kondisi ketahanan pangan global yang semakin melemah akibat ledakan jumlah penduduk dunia yang tidak seimbang dengan ketersediaan pangan yang ada. Sehingga isu tentang ketahanan pangan menjadi isu tengah menjadi pembahasan pemerintah dan publik, khususnya masyarakat perkotaan.
Sekolah Berkebun Ceria ini digawangi oleh sekelompok mahasiswa lulusan pertanian, yang memiliki kekhawatiran lahan pertanian di kota Semarang yang semakin sempit.
Sejak tahun 2020, Sekolah Berkebun Ceria memulai gerakan menanam di SDN Ngaliyan 3 Semarang, melalui ekstra kulikuler Paskibra dan Pramuka, yang kemudian disisipi kegiatan pertanian. Gerakan ini juga mendapat dukungan dari guru, siswa dan orang tua siswa. Dengan fokus utama memberikan edukasi kepada siswa tentang pertanian modern di lahan sempit, misalnya bayam, sawi, selada, kangkung yang bisa diolah menjadi lauk atau makanan jadi.
Gerakan ini juga disambut dengan baik oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Pj. Walikota Semarang, saat ini), yang menilai bahwa pemerintah Kota Semarang pun memiliki visi yang sama dalam hal ketahanan pangan.
Seperti diketahui, Sekolah Berkebun Ceria ini memiliki program dengan sistem hulu-hilir, mulai dari penyemaian, pembibitan, hingga pasca panen.
Setelah berjalan program berjalan, hasil pertanian ataupun benih yang ada kemudian dipasarkan. Sekolah Berkebun Ceria sendiri, memiliki 10 program, diantaranya adalah pelatihan berkebun, aquaponik, hingga yang sedang tren saat ini budikdamber (Budidaya Ikan dan Tanaman dalam Ember).
Jika sebelumnya program urban farming hanya dilakukan di sekolah binaan, saat ini setelah digandeng Pemerintah Kota Semarang dan Dinas Pertanian Kota Semarang, sosialisasi dan pelatihan akan dilakukan semakin masif agar bisa menjangkau kalangan yang semakin luas.
Untuk program dengan sekolah binaan sendiri, Sekolah Berkebun memiliki target, satu siswa satu tanaman berjuta harapan, sehingga dengan tanaman yang ditanam bisa memberikan harapan yang baik yakni berkebun dirumah bisa mencegah krisis pangan.
Ke depan, Sekolah Berkebun Ceria ini akan lebih massif lagi untuk melakukan sosialisasi, pelatihan dengan terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, pertanian modern tetap bisa dilakukan walaupun dilahan sempit.***