KALPATARA.ID – Masyarakat Indonesia tahun ini bisa kembali menikmati mudik lebaran. Melakukan perjalanan jauh pasti sangat melelahkan. Apalagi jika mudik membawa kendaraan pribadi dengan jarak tempuh cukup jauh dan waktu yang panjang.
Agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman sebaiknya menyiapkan bekal makanan. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam memilih makan bekal agar efektif membantu tetap fokus dan nyaman dalam berkendara.
Sumber pangan lokal dibawah ini membantu menjaga kondisi tubuh selama di perjalan. Berikut ini adalah pangan lokal yang bisa menjadi ide bekal perjalanan mudik.
1. Wedang Jahe
Wedang jahe atau air jahe adalah alternatif selain air minum bening yang wajib disiapkan untuk bekal perjalanan. Melakukan perjalanan jauh dengan durasi yang panjang maka sudah dipastikan tubuh akan kekurangan cairan atau dehidrasi. Hal ini tentu berbahaya dalam berkendara.
Selai sebagai pemenuhan air untuk tubuh air jahe sangat berguna untuk menahan rasa mual atau mabuk perjalanan. Air jahe dapat disimpan dalam termos portable agar suhunya tetap hangat selama di perjalanan.
indari makanan mudah basi
2. Ubi kukus
Ubi kukus adalah salah satu pangan lokal yang direkomendasikan para dokter untuk dikonsumsi setelah melakukan aktifitas berat. Ubi kukus memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi untuk mengganti nutrisi tubuh yang hilang.
Dikutip dari halodoc.com dalam 100 gram ubi rebus mengandung 0,3 gram lemak, 21,3 gram karbohidrat, 1,2 gram protein, dan juga 2,4 gram serat. Data tersebut membuat pangan lokal ubi kukus bisa dijacikan bekal mudik agar kondisi tubuh yang kelelahan dapat segera pulih.
3. Kentang Panggang
Selama mudik dianjurkan menghindari makanan yang mengandung gas, lemak dan pedas. Kentang panggang bisa menjadi salah satu pangan lokal yang bisa dibekal saat mudik. Selain praktis kentang panggang bisa bertahan dengan baik selama 12 jam.
Kentang adalah salah satu sumber pangan pokok alternatif yang mengandung karbohidrat, vitamin C, potasium dan serat. Karbohidrat dalam kentang juga termasuk sumber karbohidrat kompleks yang lama dicerna tubuh. Hal itu membuat kentang dapat menahan rasa lapar lebih lama. Selain itu kentang juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Kue Apang
Masyarakat Sulawesi Selatan khususnya sangat mencintai kue apang, bahkan kue apang menjadi salah satu makanan bekal yang dibawa saat melakukan mudik para perantau. Rasa kue apang yang manis dengan potongan cukup besar dapat memberi rasa kenyang yang tahan lama meski hanya sebuah kue.
Kue Apang terbuat dari tepung beras, gula merah, santan dan campuran rempa-rempah yang dikukus hingga tanak. Rasanya selewat mirip dengan kue apem mangkok di daerah Jawa Barat. Pangan lokal Apang ini bisa jadi alternatif bekal mudik yang menyenangkan untuk kleluarga.
5. Keripik Tempe
Kudapan yang bisa dbekal saat mudik adalah keripik tempe. Tempe merupakan pangan lokal khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO. Selain sebagai sumber protein nabati yang tinggi, tempe juga mengandung vitamin B potensial seperti Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (Niasin), Vitamin B6 (Piridoksin), dan Vitamin B12 (Sianokobalamin).
Selain kandungan gizinya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber kalori dan energi. Perjalanan mudik menjadi asik karena sura kriuk yang dihasilkan dari kerenyahan keripik tempe. Mata yang ngantuk dapat fokus kembali sehingga perjalanan mudik tetap terkendali.
Seperti dikutip dari laman resmi pemerintah setkab.go.id mudik lebaran tahun 2023 mengalami lonjakan besar. Kementrian perhubungan memperkirakan peserta mudik naik sekitar 47% dari 85 juta jiwa menjadi 125 juta jiwa.
Maka jangan dibayangkan bila dalam perjalanan akan lancar jaya tanpa hiruk pikuk kemacetan. Melakukan mudik perjalanan dengan jarak tempuh jauh tentu membutuhkan durasi perjalanan yang lama. Agar mudik lebaran tetap aman dan nyaman dibutuhkan stamina yang kuat, fokus pikiran dan mood yang stabil. Selamat mudik ke kampung halaman.***