KALPATARA.ID – Buah sukun adalah salah satu buah lokal asli Indonesia. Buah sukun memiliki nama latin artocarpus communis ini juga dikenal dengan nama breadfruit. Sukun disebut buah roti karena saat diolah teksturnya menyerupai roti. Selain itu buah sukun matang juga memiliki aroma layaknya roti.
Sukun umumnya berwarna hijau dan akan berwarna kekuningan saat telah matang. Ciri sukun telah matang dan siap dipanen adalah ketika buah sukun mengeluarkan getah dari kulitnya.
Sukun telah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi. Mengutip dari berbagai sumber asal mula sukun dari pulau Papua dan Maluku. Pada akhir masa kerajaan Majapahit terjadi perdagangan rempah-rempah yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa sukun menyebar dari Papua ke Maluku, Jawa dan seluruh nusantara.
Di masa pemerintahan kolonial Belanda sukun terus mengalami penyebaran yang lebih luas mengikuti migrasi suku-suku austronesia. Kini sukun bahkan dibudidayakan tak hanya di Indonesia tapi juga di Jamaika dan Hawai.
Sukun merupakan sumber pangan alternatif pengganti beras. Pada tahun 2018 pemerintah menggalakkan program penanaman 1000 pohon sukun di sepuluh pulau. Menjadikan sumber sebagai pangan lokal laternatif pengganti beras bukan tanpa alasan.
Selain dapat dikonsumsi langsung saat telah matang, sukun juga bisa diolah menjadi berbagai pangan dengan berbagai cara. Cara mengolah sukun bisa direbus, dikukus, dgoreng, difermentasi, hingga diolah menjadi bahan setengah jadi seperti tepung.
Tepung sukun merupakan pangan alternatif yang lebih sehat bagi penderita diabetes karena bebas gluten. Sukun merupakan sumber karbohidrat kompleks yang mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat sebagai penyedia energi tubuh. Tak hanya mengandung karbohidrat sukun juga mengandung potasium, vitamin, mineral, protein dan serat.
Tak hanya sebagai alternatif pengganti nasi, sukun kaya manfaat bagi tubuh seperti mengatasi kulit sensitif, menyembuhkan luka, mengurangi kolesterol, dan meredakan sakit gigi.
Sebagai tanaman subtitusi padi. Tanaman sukun juga istimewa karena tidak hanya buah matangnya saja yang bermanfaat. Daun sukun juga bermanfaat mengatasi alergi dan kesehatan liver serta dapat digunakan sebagai obat alami hepatitis. Dari berbagai penelitian diketahui di dalam sukun terdapat senyawa aktif folifenol dan flavonoid yang bermanfaat memelihara fungsi liver dan peradangan yang terjadi pada penderita hepatitis.
Caranya sangat mudah dengan merebus 10gr daun sukun bersama dua gelas air selama 30 menit kemudian diminum. Dapat juga ditambahkan madu sebagai antioksidan dan anti peradangan.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bunga sukun jantan terbukti efektif sebagai pestisida untuk mengusIr nyamuk dibandingkna DEET. Bunga sukun jantan digunakan sebagai alternatif pengusir nyamuk oleh masyarakat petani maupun militer di Amerika Serikat.**