KALPATARA-ID. Bulan Juni adalah bulan yang istimewa bagi para penikmat astronomi. Kenapa Juni menjadi istimewa? Inilah fenomena langit yang membuat langit Juni semarak.
14 Juni-Supermoon pertama di tahun 2022
Purnama Juni ini akan menampilkan Supermoon yang pertama dari tiga Supermoon di tahun 2022. Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi dan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Supermoon Juni ini disebut sebagai Strawberry Moon. Nama itu diberikan oleh suku-suku asli Amerika, karena bulan purnama bulan Juni ini menandakan waktu dalam setahun untuk mengumpulkan buah yang matang. Dalam budaya lain, itu juga disebut Bulan Mawar dan Bulan Madu.
16 Juni-Gerak Merkirius Sampai di Titik terpanjangnya di Barat
Merkurius akan mencapai elongasi barat terbesarnya sebesar 23,2 derajat dari Matahari. Oleh karena itu, planet ini akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala di langit pagi, menjadikannya waktu terbaik untuk menontonnya, sebelum matahari terbit.
Baca Juga: 5 Galaksi yang Mengelilingi dan akan Beririsan dengan Bimasakti
18 Juni-Konjungsi Saturnus dan Bulan
Saturnus akan menjadi planet pertama yang bertemu dengan Bulan di langit malam. Pasangan ini akan dekat satu sama lain pada tanggal 18 Juni, muncul hanya 4°16′ pada jarak terdekat mereka.
21 Juni-Soltice Juni
Pada hari ini, Kutub Utara Bumi akan miring ke arah Matahari. Matahari akan mencapai posisi paling utara di langit dan akan berada tepat di atas Tropic of Cancer pada 23,44 derajat lintang utara.
Tanggal ini akan menandai hari pertama musim panas (titik balik matahari musim panas) di Belahan Bumi Utara, di mana itu akan menjadi hari terpanjang dalam setahun; dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi selatan, di mana itu akan menjadi hari terpendek di Selatan.
22 Juni-Lunar Oktultasi, Konjungsi Bulan dengan Mars
Di sebagian besar wilayah di bumi, konjungsi antara Bulan dan Mars akan terlihat, karena jarak terdekat mereka adalah 0°56′.
Tetapi orang-orang di Pasifik selatan jauh di dekat Antartika akan dapat mengamati okultasi bulan, karena Bulan akan lewat di depan Mars — Nah, kesempatan bagi para astrofotografer untuk mengabadikan momentum ini.
22 Juni-Konjungsi 5 Planet
Tanggal 22 Juni akan memberikan pemandangan istimewa dengan mata telanjang, karena lima planet yang terlihat — Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus — semuanya akan muncul dalam barisan lurus dari perspektif Bumi, dan itu juga dalam urutan yang sama dari Matahari.
Pada tanggal 24 Juni, Uranus juga dapat bergabung dengan konjungsi ini, tetapi Anda mungkin memerlukan teleskop atau teropong untuk menemukannya.
27 Juni-Puncak Hujan Meteor Bootids Juni
Hujan Meteor Bootids bulan Juni tidak termasuk dalam daftar hujan favorit kebanyakan orang, terutama karena rata-rata Zenith Hourly Rate (ZHR) mereka adalah 1-2 per jam. Namun, jika Anda menemukannya, kemungkinan besar itu adalah meteor yang sangat ‘panjang’ yang melesat melintasi sebagian besar langit karena memasuki atmosfer bumi. Siapa tahu Anda beruntung menemukannya.
29 Juni-Micromoon
Malam bulan baru ini akan menjadi malam micromoon, karena akan bertepatan dengan apogee — titik di orbit Bulan di mana ia terjauh dari Bumi.
Ketika bulan paling jauh juga akan memberikan kondisi ideal untuk melihat bintang, asalkan langit di wilayah Anda tidak berawan.
Editor: Lisa Sastrajendra