KALPATARA.ID-Penelitian ilmiah selama puluhan tahun telah meyakinkan hubungan antara pola makan dan kesehatan otak. Pola makan kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, protein nabati, dan ikan menurunkan risiko demensia, sementara pola makan tinggi makanan ultra-olahan meningkatkan risiko demensia.
Jika Anda ingin mulai meningkatkan asupan makanan yang baik untuk otak Anda, salah satu cara terbaik untuk memulainya adalah dengan buah-buahan.
Hampir tidak memerlukan persiapan apa pun dan membantu memuaskan hasrat akan sesuatu yang manis, membuat Anda cenderung tidak mengonsumsi sesuatu yang mengandung tambahan gula—yang tentunya tidak baik untuk kesehatan otak.
Buah Apa yang Sebaiknya Anda pilih?
Buah-buahan kaya akan antioksidan. Dapat mengurangi radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada jaringan saraf, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi kognitif. Dapat mencegah kerusakan sel-sel otak dan merupakan sumber antioksidan yang membantu mencegah perubahan degeneratif di otak.
Banyak yang belum menyadari, buah-buahan juga sumber karbohidrat paling sehat. Tidak hanya merupakan sumber bahan bakar yang baik untuk otak, tetapi banyak juga yang menyediakan bahan penyusun bahan kimia, seperti serotonin, yang diperlukan untuk meningkatkan suasana hati kita.
Dua nutrisi penting lainnya yang banyak dikandung buah-buahan adalah vitamin C (yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh) dan vitamin K (yang dapat membantu meningkatkan oksigenasi ke otak dan meningkatkan konsentrasi).
Buah-buahan yang tinggi vitamin C antara lain jeruk, stroberi, dan tomat. Dan yang mengandung vitamin K tertinggi adalah kiwi.
Sedangkan, blueberry membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak serta dapat membantu membalikkan penurunan kognisi yang berkaitan dengan usia.
Anggur merah, menurut penelitian juga mendukung manfaat beri jenis ini untuk menyehatkan otak. Hal ini menunjukkan bahwa memakannya secara teratur dapat meningkatkan kognisi.
Jika Anda mencari buah yang dapat mendukung kesehatan mental Anda, cobalah mengonsumsi nanas. Merupakan sumber triptofan yang bagus, yang merupakan bahan penyusun serotonin.
Alpukat mengandung lemak sehat yang penting dalam fungsi dan perkembangan otak. Alpukat berpotensi melindungi astrosit, yang merupakan sel pendukung di otak kita.
Cara mengkonsumsinya adalah memakan buah utuh selalu lebih baik. Dengan begitu, Anda tidak akan melewatkan serat buahnya.
Mengkonsumsi sepotong buah merupakan hal yang bisa Anda lakukan setiap hari yang secara langsung akan menunjang kesehatan otak Anda. Dibutuhkan sedikit usaha untuk menyiapkannya dan rasanya lezat.***