KALPATARA.ID- Kualitas air minum merupakan syarat paling penting bagi kelangsungan hidup manusia dan seluruh ekosistem yang ada di bumi ini. Meskipun penting, kualitas air yang baik tentunya sangat bergantung pada faktor alam dan kemampuan dalam mengelola air yang baik.
Kualitas air yang baik dalam suatu negara sangatlah penting. Karena membantu negara tersebut dalam menentukan upaya kesehatan jangka panjang warganya dan juga keberlanjutan pasokan airnya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kualitas air terbaik di dunia, Kalpatara merangkum 10 negara dengan air terbersih di dunia berdasarkan Laporan Environmental Performance Index – Universitas Yale tahun 2022, sebagai berikut:
1. Finlandia
Finlandia kaya akan air permukaan, dan termasuk yang terbaik di dunia dalam hal kualitas air keran. Air di negara ini tidak hanya benar-benar aman tetapi juga menyenangkan untuk diminum.
Finlandia memiliki undang-undang yang memastikan bahwa air tidak mengandung zat atau organisme yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Air keran di Finlandia sering kali menawarkan kebersihan yang lebih baik dan rasa yang lebih enak dibandingkan banyak jenis air kemasan.
Menurut Borgen Project, sebelumnya Finlandia memiliki kualitas air yang buruk hingga dijuluki ‘ugly water’. Namun berkat usaha pemerintah dan infrastruktur yang memadai, tingkat pencemaran air di Finlandia menurun. Hingga sekarang Finlandia menjadi negara dengan air terbersih di dunia.
2. Islandia
Islandia memiliki curah hujan yang tinggi, yang berarti mereka tidak hanya mempunyai air tanah dalam jumlah besar, namun juga kualitasnya bagus.
Oleh karena itu, air di Islandia bebas dari klorin, kalsium, dan nitrat. Air telah disaring melalui batuan vulkanik selama beberapa dekade, memastikan air keran aman dan aman untuk dikonsumsi.
95% dari seluruh air di Islandia berasal dari mata air di dalam tanah, artinya air tersebut tidak bersentuhan dengan polutan. Tidak mengherankan jika banyak negara lain membeli air kemasan dari Islandia.
Dalam pengelolaan air, Islandia sangat patuh pada UU Pengelolaan Air yang mereka punya untuk memberikan perlindungan bagi air dan ekosistem.
Undang-undang ini bertujuan memberikan penilaian terhadap badan pengelolaan air dan menetapkan pengelolaan sumber daya air yang lebih tertata dengan baik.
3. Belanda
Kualitas air minum di Belanda sangat luar biasa. Sumber air minum diperoleh dari air tanah dan air permukaan. Dimana 58% berasal dari air tanah, 41% bersumber dari danau dan sungai, dan 1% lainnya berasal dari air bukit pasir alami.
Pemurnian air yang dilakukan oleh perusahaan air minum memastikan bahwa air minum yang diproduksi memenuhi semua standar dan peraturan hukum.
Oleh karena itu, Belanda adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak mengolah air minum mereka dengan klorin.
Hal ini karena air mereka mengalami beberapa tahap pemurnian sebelum mencapai keran, termasuk penyaringan pasir, perlakuan ultra violet dan penyaringan melalui membran khusus.
Jadi masyarakat disana bisa langsung mengkonsumsi air keran yang ada di ruang publik.