KALPATARA.ID-UY Scuti menyandang gelar bergengsi sebagai bintang terbesar yang diketahui. Sebagai bintang yang sangat raksasa, ukuran UY Scuti yang sangat besar hampir tidak dapat dipahami, dengan radius sekitar 1.700 kali lebih besar dari Matahari kita.
Penemuan UY Scuti, bintang terbesar yang diketahui di alam semesta, merupakan hasil karya para astronom di Observatorium Bonn di Jerman. Pada tahun 1860, melalui pengamatan yang cermat menggunakan teleskop observatorium yang canggih, para astronom ini pertama kali membuat katalog UY Scuti sebagai bagian dari survei menyeluruh terhadap langit malam.
Terletak di konstelasi Scutum, identifikasi awal bintang tersebut tidak serta merta mengungkapkan ukurannya yang luar biasa. Hanya melalui pengamatan dan kemajuan dalam teknik astrofisika, skala sebenarnya dari UY Scuti mulai terlihat.
Terobosan dalam memahami dimensi besar UY Scuti terjadi kemudian, dengan munculnya instrumen dan metode astronomi yang lebih canggih. Dengan menganalisis cahaya bintang dan pergerakannya di ruang angkasa, para astronom dapat menyimpulkan ukurannya, mengklasifikasikannya sebagai bintang super raksasa merah, dan akhirnya mengenalinya sebagai bintang terbesar dalam hal ukuran fisik.
Artinya, jika UY Scuti ditempatkan di pusat tata surya kita, maka ia akan menelan orbit Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan bahkan mungkin Jupiter, yang menggambarkan skala kolosal raksasa angkasa ini. Gaya gravitasi yang kuat dari benda super besar ini bisa menarik planet-planet di tata surya dan dikatakan sebagai menenggelamkannya.
Besarnya ukuran UY Scuti menempatkannya di level tersendiri, jauh melampaui bintang terkenal lainnya seperti Alpha Orionis, lebih dikenal sebagai Betelgeuse, dalam ukurannya. Meskipun Betelgeuse dikenal dengan kecerahannya, dimensi UY Scuti menjadikannya raksasa di antara raksasa di lanskap kosmik.
Fakta Menarik UY Scuti
UY Scuti mengundang ketertarikan pada pengamant lain. Yang pertama tentu saja dalam hal ukuran. Jika dikatakan bahwa ukuran UY Scuti aalah 1700 kali besar matahari, maka jika dihitung diameternya sekitar 1.188.426 kilometer.
Yang menarik, meskipun diameter nya maha raksasa, UY Scuti tidak sepanas matahari. Suhu matahari adalah 5000 kelvin, sedangkan UY Scuti berada di bawah matahari, yaitu 3000 kelvin.
Kekuatan gravitasi UY Scuti membahayakan benda-benda langit yang kecil seperti bumi kita. Untunglah, jarak bumi dengan UY Scuti tidaklah dekat. Bintang ini terletak di dekat pusat Bima Sakti, sekitar 9.500 tahun cahaya dari Bumi.
Radius UY Scuti yang besar tidak menjadikannya bintang paling masif atau terberat. Kehormatan tersebut diberikan kepada R136a1, yang beratnya sekitar 300 kali massa matahari tetapi hanya sekitar 30 jari-jari matahari.
Meskipun saat ini UY Scuti dinobatkan sebagai bintang terbesar di alam semesta. Namun pengamatan atas UY Scuti belumlah menunjukkan data yan stagnan. Perbandingan ukuran masih lebih rumit karena UY Scuti tidak stagnan. Scudder menunjukkan bahwa kecerahan bintang bervariasi seiring dengan variasi radiusnya. . Faktanya, ada sebanyak 30 bintang lainnya yang jari-jarinya mendekati atau melampaui perkiraan ukuran terkecil UY Scuti, sehingga raksasa tersebut tidak boleh duduk terlalu aman di singgasananya.***