KALPATARA.ID-Tahun 2023, Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat Gubernur, Governor’s Climate and Forest Task Force. Keputusan ini telah ditetapakan pada ajang tahunan tahun lalu di Brazil.
Drovinsi Papua merupakan salah satu pendiri GCF Task Force bersama 9 negara bagian /Provinsi yaitu Acre, Amapa, Amazonas, Maranhao, Mato Grosso, Para (Brazil), California, Illinois (Amerika Serikat), Aceh dan Papua (Indonesia) pada tahun 2009 – 2010. Sementara, di Indonesia, delegasi dalam forum ini Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat.
GCF Task Force dibentuk dengan tugas melindungi hutan tropis, mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, serta mempromosikan jalur yang realistis untuk pembangunan pedesaan yang memelihara hutan.
Forum GCF akan membahas substansi tentang human and community atau membahas ekonomi kehutanan dan hak tenuarial, Knowledge, technology and innovation atau membahas terkait dengan integrasi teknologi dengan pengetahuan dan kearifan local, Finance Investment and Private Sector atau membahas terkait dukungan para pihak terkait dengan ekonomi kehutanan dan iklim dan Government and Public Policy atau membahas terkait dengan tata kelola yang baik dan kebijakan publik yang berkelanjutan.
Pada pertemuan di tahun 2022 lalu, perempuan adat menjadi fokus utama pembahasan.
Kick off pelaksanaan ajang ini telah dilakukan November tahun lalu di Jayapura dengan secara resmi menyurat kepada kementerian/lembaga terkait adanya event Internasional di Papua yang dihadiri 40 gubernur dari 10 negara, termasuk 7 di Indonesia.***