KALPATARA.ID –Siapa tidak mengenal kuliner tradisional Betawi Kerak Telor. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Ibu kota Jakarta tidak mencicipi fastfood asli Indonesia yang bernama Kerak Telor.
Pangan lokal khas betawi Kerak telor memiliki cita rasa yang unik dan nikmat. Kerak telor digolongkan ke dalam fast food alias makanan siap saji karena proses pembuatannya yang cepat dan praktis.
Dikutip dari situs Indonesia.go.id sejarah pangan lokal Kerak Telor tercipta tanpa disengaja. Konon dahulu di masa penjajahan kolonial Belanda terdapat sekelompok masyarakat Betawi yang berdiam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Pada masa itu kelompok masyarakat betawi tersebut melakukan eksperimen dengan mencampurkan beberapa bahan seperti nasi ketan, anek bumbu rempah, termasuk buah kelapa untuk menghasilkan makanan baru.
Tidak disangka hasilnya justru sangat disukai karena tercipta kudapan nikmat yang cita punya cita rasa unik dan memikat. Bahkan karena cita rasanya yang khas Kerak Telor menjadi primadona pada masa tersebut. Pada tahun 1970-an kerak telor mulai dijajakan secara terbuka oleh masyarakat Betawi. Hal tersebut diinisiasi oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin pada masa itu.
Kemudian dalam perjalannanya para pemimpin kota Jakarta setelahnya melakukan hal yang sama. Pangan lokal Kerak Telor ditetapkan sebagai kuliner tradisional khas Betawi dan kerap dihadirkan dalam berbagai acara penting dan momen spesial kota Jakarta.
Kerak Telor juga dicatatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Betawi (Jakarta) oleh pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada tahun 2014.
Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur ayam, ebi atau udang kering yang diasinkan. Proses pembuatannya hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit. Nasi ketan dan telor bebek diratakan di wajan telah dimodifikasi lalu dimasak tanpa minyak.
Setelah campuran kedua bahan utama kerak telor tersebut hampir matang wajan akan dibalik menelungkup ke arah anglo atau pembakaran. Inilah uniknya proses pembuatan kerak telor , meski dibalik tapi isi wajan tidaklah tumpah. Justru proses ini akan membuat kedua sisi kerak telor menjadi kering merata.
Untuk melengkapi cita rasa nikmat kerak telor yang sudah matang ditaburi bumbu khas kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir, dan bawang merah goreng. Rasa yang tercipta adalah gurih dan nikmat.
Yang juga khas dari pangan lokal Kerak Telor adalah cara penjual menjajakannya yakni dengan cara menggunakan gerobak tanggungan.
Jajanan lokal siap saji Kerak Telor khas Betawi ini telah berhasil go internasional bahkan sejak puluhan tahun lalu. Hal ini karena dahulunya kerak telor kerap ditemukan di pinggir-pinggir jalanan Kota Jakarta serta berbagai destinasi wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah atau Kebun Binatang Ragunan.
Para wisatawan baik dalam dan luar negeri yang menyukai kelezatan Kerak Telor dan membawa cerita ke negeri asalnya. Itulah sebabnya, kerak telor juga banyak dijual di daerah Indonesia lainnya, bahkan hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Amerika, dan Arab Saudi.***