KALPATARA.ID – Konji merupakan kuliner tradisional khas Riau khususnya daerah Kuantan Singingi. Konji adalah kolak nya orang Riau. Memiliki berbagai nama panjang seperti konji barayak, konji kasayan, konji berayak maupun konji tundo. Meski memiliki penamaan beragam konji merupakan makanan favorit masyarakat Riau yang melegenda.
Disebut sebagai kolak Riau, karena bentuk konji yang berkuah dan memiliki rasa yang manis serta gurih santan kelapa. Namun berbeda dengan kolak pada umumnya yang menggunakan pisang atau labu sebagai pelengkapnya. Konji menggunakan adonan tepung beras yang diayak dengan cara ditundo atau didorong. Tampilan konji serupa cendol di jawa barat yang memiliki tekstur kenyal dengan kuah santan kental bercita rasa manis.
Konji memiliki tampilan yang sederhana tetapi konji memiliki nilai dan fungsi sosial yang tinggi di masyarakat Riau. Budaya membuat konji disebut Bakonji atau Mangonji. Biasanya mwarga masyarakat Riau akan berkumpul bersama dan membuat konji bergotong royong.
Pembuatan Konji
Melalui bakonji masyarakat Riau diajarkan oleh para leluhur terdahulunya agar senantiasa bergotong royong dan melepaskan diri dari sifat individualis. Karena sifat saling membantu tersebut diharapakn masyarakat lokal Riau akan mampu menjaga dan memajukan daerahnya sendiri.
Meski terlihat sederhana secara tampilan cara membuat konji memang tidak sederhana. Dibutuhkan beberapa orang untuk membuat konji. Biasanya konji dibuat di area terbuka yang luas. Bakonji membuat para perempuan dan laki-laki lintas generasi berkumpul bercengkrama sambil membuat setiap tahapan hidangan konji. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat konji adalah: tepung beras, gula, pewarna makanan kuning, santan kelapa, daun pandan, dan garam.
Kemudian santan kelapa diperas dan dimasak diatas tungku kayu bakar menggunakan wajan besar. Setelah itu masukan gula, daun pandan, sedikit garam, dan pewarna kuning. Sementara tepung beras sambil diuleni hingga kalis. Adonan tepung beras kemudian diayak menggunakan alat berlubang seperi halnya membuat cedol. Setelah mendidih konji siap dihidangkan hangat karena jika dingin konji akan mengental. Konji kerap ditemui dalam berbagai acara masyarakat seperti acara doa, kenduri, pesta hingga membangun rumah.