KALPATARA.ID – Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Di Indonesia, pasar bukan hanya soal transaksi tetapi juga beberapa diantaranya mengandung kekhasan dan keunikan. Inilah lima pasar unik yang ada di Indonesia.
1. Pasar Terapung Muara Kuin
Pasar terapung muara kuin telah ada sejak 400 ahun lalu. Pasar apung muara kuin melakukan aktifitas perdagangannya di atas sungai Barito menggunakan jukung atau perahu tradisional. Pasar apung muara kuin ini adalah pasar apung tertua di Indonesia dan menjadi ikon pariwisata kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pasar terapung muara kuin masih eksis hingga sekarang menjadi pasar penyedia berbagai kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat sungai Barito. Yang unik dari pasar muara kuin adalah penjual dan pembeli masih ada yang menggunakan sistem transaksi barter yang disebut bapanduk.
2. Pasar Bisu
Pasar bisu di Sumatra Barat ini tidak di buka setiap hari, hanya ada hari tertentu saja yaitu hari Selasa. Yang menarik dari pasar bisu adalah seperti namanya di pasar bisu transaksi antara penjual dan pembeli dilakukan tanpa adanya komunikasi lisan.
Transaksi jual beli dilakukan dengan bahasa isyarat dan tangan yang ditutup oleh kain sarung, kain atau penutup lain seperti peci. Tradisi ini disebut marosok. Marosok dilakukan dengan cara kedua telapak tangan pembeli dan penjual masuk saling bertemu dengan ditutupi kain, sarung atau peci, lalu bertukar isyarat dengan meraba jari.
3. Pasar Bambu Papringan
Pasar Bambu Papringan tidak sembarangan dibuka, pasar ini menggunakan sistem penanggalan jawa dalam penyelenggaraannya. Sesuai pasaran jawa, hari Minggu Wage biasanya akan digelar Pasar Papringan. Selain minggu wage, pasar papringan juga dibuka pada Minggu Pon.
Menariknya dalam pasar bambu papringan menggunakan keping bambu sebagai alat tukar mata uangnya. Sebelum pengunjung melakukan transaksi jual beli, pengunjung terlebih dulu menukarkan uangnya ke keping bambu agar bisa membeli barang atau makanan khas di pasar bambu Papringan ini. Pasar bambu Papringan ada di Jawa Tengah tepatnya di daerah Temanggung.
4. Pasar Klithikan
Siapa tidak mengenal pasar klithikan Yogyakarta yang estetik. Pasar klithikan yogyakarta menjadi spot pariwisata dengan gaya retronya yang khas. Selain itu pasar klithikan juga menyediakan berbagai barang antik yang banyak diburu oleh para kolektor.
Menariknya pasar klithikan menjadi surganya trifthing atau berburu barang bekas generasi milenial. Beberapa barang yang biasanya dicari di pasar klithikan adalah gramaphone, piringan hitam, radio tua, onderdil kendaraan bekas, pakaian, perangko kuno, uang jaman dulu hingga sepeda onthel kuno.
5. Pasar Bolu Toraja
Pasar Bolu adalah sebuah pasar yang berada di poros Rantepao-Palopo Bolu Toraja Utara. Bukan pasar seperti pada umumnya yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari tetpai hanya menjual kerbau.
Para Bolu merupakan pasar kerbau terbesar di dunia. Di pasarbolu pengunjung dapat memilih dan menemukan kerbau sesuai yang diinginkan. Pasar unik Bolu di Toraja ini buka setiap hari dari jam 07:00 sampai 18:00. Tetapi ada satu hari dalam seminggu yang dinamakan hari pasaran. Dimana di hari tersebut anda akan menjumpai banyak kerbau dengan berbagai jenis.
Seperti di ketahui dalam adat masyarakat Tana Toraja menganggap hewan kerbau memiliki peranan penting dalam kehidupan terutama dalam upacara adat rambu solo. Kerbau menjadi tolak ukur kemakmuran warga lokal.***