KALPATARA.ID – Bandung merupakan kota dengan surga kuliner yang tak ada habisnya. Hal ini diamini dengan prestasi terbaru yang diraih kota Bandung.
Sebuah situs asal Kroasia yang fokus mengulas soal makanan tradisional, resep lokal, dan restoran autentik dari seluruh dunia Tastedi urutan ke sepuluh kota dengan menu kuliner terbaik di dunia.
Dalam postingan instagramnya Taste Atlas menampilkan aneka menu kuliner khas kota Bandung seperti mie kocok, batagor, serabi, kupat tahu, cireng, cilok hingga cendol dan bajigur.
Sebagai salah satu kuliner kota yang mengantarkan Bandung menjadi “100 Best Food Cities”, Mie Kocok merupakan hidangan lokal kota Bandung yang paling menarik perhatian audiens.
Mie kocok Bandung memang menjadi slaah satu hidangan lokal kota Bandung yang tidak dijumpai di kota lain. Meski ada yang serupa tapi citarasa mie kocok Bnadung memiliki kekhasannya sendiri terutama dinikmati saat cuaca dingin.
Mie kocok Bandung memiliki ciri khas potongan kikil kaki sapi yang lembut dan empuk sebagai pelengkap utamanya. Mie kocok terdiri dari mie pipih kuning, tauge sayur, potongan kikil yang kenyal, bawang goreng, saledri, yang disiram oleh kuah kental mie kocok yang gurih dan sedap. Kuah kental mie kocok terbuat dari kaldu kaki dan sumsum sapi yang telah direbus selama berjam-jam.
Menariknya lagi kaldu dan aroma kuah mie kocok terasa sangat khas dan tidak amis hal itu karena penjual mie kocok biasanya menggunakan bara api dari arang agar kaldu dan aroma lebih terasa.
Nama mie kocok berasal dari cara menyajikan mie yang dikocok bersama di dalam susuk berlubang beberapa saat lalu kemudian dituang ke mangkok. Berbeda dengan mie baso, mie kocok memang tidak merendam mie dan pelengkap lainnya dalam kuah. Itulah sebabnya disebut mie kocok.
Dikutip dari situs Indonesia Kaya, ditahun 1947 sebuah koran bertajuk Algemeen Indisch dagblad memajang sebuah iklan restoran di Bandung bernama Hoa SangTak hanya berisi menu-menu Eropa, restoran tersebut punya menu andalan mie kocok.
Pengelolanya adalah Lim Tjie –anaknya, Lim Wasim, di kemudian hari menjadi salah satu pelukis istana kesayangan Presiden Sukarno.
Dalam literasi berbeda disebutkan pelopor mie kocok pertama di Bandung adalah Mang Dadeng yang telah berjualan sejak tahun 1940.karena citarasa mie kocok yang khas kedai mie kocok Mang Dadeng yang sederhana kemudian berkembang hingga membuka kedai baru di daerah Ciroyom yang kini terkenal menjadi kedai mie kocok legendaris di Bandung.
Rasa Mie Kocok yang nikmat dan gurih membuat citarasa mie kocok melegenda dan disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Mie kocok juga disukai oleh lintas generasi karena tekturnya yang unik.
Selain Bandung, kota di Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar 100 Best Food Cities adalah Jakarta, Surabaya, Padang, Ubud, Malang, Yogyakarta, dan Seminyak.***