Pada dasarnya, satu tahun yang dicatat oleh jam atom sedikit lebih cepat dibandingkan tahun yang sama yang dihitung dari pergerakan bumi.
“Untuk menjaga agar perbedaan tersebut tidak menjadi terlalu besar, pada tahun 1972, diambil keputusan untuk menambahkan detik kabisat ke jam atom secara berkala,” kata Levine.
Namun sekitar satu dekade terakhir, rotasi bumi telah melambat. Belum ada penambahan detik kabisat sejak tahun 2016. Planet kita saat ini berputar lebih cepat dibandingkan setengah abad sebelumnya. Para ilmuwan tidak yakin mengapa hal ini terjadi.
Pencatatan Perubahan Rotasi Bumi
Pada hari normal, bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1.000 mil per jam, atau 460 meter per detik (yang diukur di ekuator). Namun, pada tanggal 29 Juni 2022, para ilmuwan mengukur hari terpendek sejak pencatatan dimulai pada tahun 1960an. Bumi telah memangkas 1,59 milidetik dari waktu biasanya, dan hampir melakukannya lagi pada tanggal 26 Juli, ketika bumi berkurang 1,5 milidetik.
Menurut Time and Date, tahun 2020 Bumi telah mencatatkan rekor 28 hari terpendek sejak tahun 1960. Rupanya kecenderungan ini terus terjadi di tahun 2022.
Apa yang Terjadi Jika Bumi Berputar Lebih Cepat?
Beberapa milidetik mungkin kedengarannya tidak terlalu lama, tetapi menimbulkan sebuah perubahan besar. Pada tahun 2016, misalnya, sebuah penelitian yang dipimpin oleh para astronom Royal Observatory Greenwich mengungkapkan bahwa rotasi bumi telah berubah (sebenarnya melambat) sekitar enam jam dalam 2.740 tahun terakhir. Untuk mengimbangi fluktuasi ini, para ilmuwan sering kali harus menyesuaikan jam atom mereka.
Faktanya, pencatat waktu dilaporkan telah menambahkan 27 detik kabisat sejak tahun 1972. Hal ini untuk memperhitungkan perlambatan putaran Bumi dalam jangka panjang (berkat Bulan). Juga untuk menjaga dunia digital tetap sinkron dengan panjang hari Bumi yang sebenarnya.
Kini, ketika Bumi mengalami percepatan setelah beberapa dekade mengalami perlambatan. Para peneliti dihadapkan pada prospek yang membingungkan karena harus mengurangi (atau “menghilangkan”) satu detik dari waktu global.