KALPATARA.ID-Waktu kelahiran, bisa menentukan watak dasar atau karakter lahir seseorang. Kali ini Kalpatara memaparkan watak hari dan karakter lahir Minggu Kliwon Wuku Sungsang.
Kelahiran Minggu Kliwon memiliki karakter murka sugih karep. Maksudnya adalah kelahiran Minggu Kliwon memiliki temperamen yang mudah tersulut emosi. Hal ini disebabkan oleh dalam dirinya muncul banyak sekali keinginan. Marahnya muncul jika keinginan itu tidak bisa terpenuhi.
Watak dasar yang lain adalah kebiasaannya yang boros. Hal ini terutama terjadi pada perempuan. Rasa kepemilikannya tinggi. Harta yang diperolehnya kebanyakan digunakan untuk membeli barang-barang yang ia inginkan.
Kedua watak ini sesuai pula dengan wuku kelahirannya. Wuku Sungsang yang dinaungi oleh Batara Gana, juga mengandung karakter yang temperamental. Ia tak segan pula melakukan banyak hal untuk melengkapi apa yang ia kerjakan. Karena pada dasarnya, pemilik kelahiran Wuku Sungsang ini adalah seorang pekerja keras.
Tetapi jangan khawatir, kelahiran hari Minggu termasuk orang yang memiliki keluhuran budi. Ia mudah beradaptasi pada semua hal. Ibarat bunglon, ia mampu beralih-alih pembawaan untuk menyesuaikan situasi.
Seperti juga hari Minggu, Radite yang digawangi oleh matahari. Kelahiran hari Minggu dikatakan memiliki watak seperti matahari. Keluhuran yang dimilikinya bisa memberi terang bagi sesama.
Sedangkan mereka yang memiliki pasaran Kliwon diberi kelebihan mampu membedakan mana yang baik dengan yang tidak baik. Di depan banyak orang, ia bisa berkomunikasi dengan tutur bahasa yang baik.
Kelahiran hari Kliwon juga dinyatakan sebagai pribadi yang memiliki banyak kemampuan. Keunggulannya terletak di dahi, yang artinya pemikirannya yang tajam.
Jika dipadukan, Minggu Kliwon adalah pribadi yang sanggup bertahan dalam segala situasi. Sebagai pekerja keras akibat naungan wuku Sungsang, dan keluhuran budi serta mampu beradaptasi, sesungguhnya kelahiran Minggu Kliwon Wuku Sungsang akan mencapai posisi yang tidak sembarangan dalam masyarakat.
Mudahnya ia beradaptasi membuatnya ia banyak teman dan berkat Batara Gana yang melindunginya, sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, oleh teman-temannya, kelahiran Minggu Kliwon Wuku Sungsang pun mendapat warisan kecerdasan.
Secara hari, Minggu dianggap sebagai hari pertama. Watak hari Minggu adalah uriping jagad. Hal ini berarti, sebagai hari pertama, Minggu adalah waktu untuk memulai segala sesuatu.
Dikatakan juga dalam Betaljemur Adamakna, arah yang baik dalam melakukan segala sesuatu di hari Minggu adalah arah Selatan atau Timur. Jangan mengarah ke Utara jika tidak ingin sakit, atau bahkan celaka jika mengarah ke Barat. Hal ini terutama berlaku bagi para pedagang.***