Kosovo
Anak-anak Muslim di Kosovo yang melaksanakan salat Idul Fitri dengan berbaju lebaran berdasar putih, rompi berhiaskan benang emas dan penutup kepala.
Setelah berakhirnya periode Komunis, agama mengalami kebangkitan kembali di Kosovo. Saat ini, 95,6% penduduk Kosovo beragama Islam, sebagian besar adalah etnis Albania. Ada juga Muslim yang tidak berbahasa Albania, yang mendefinisikan diri mereka sebagai orang Bosnia, Gorani, dan Turki.
Kenya
Di saat idul fitri, umat Muslim di Kenya mengenakan baju lebaran yang juga bercirikan tradisi mereka. Baik orang dewasa maupun anak-anak memakai headset tradisional dan jubah (Thobe). Warna headset biasanya selaras dengan warna pakaian.
Islam adalah agama yang dianut oleh 10,91 persen penduduk Kenya. Kebanyakan Muslim di Kenya adalah Sunni, sebagian besar menganut aliran Syafii. Sekitar 8% adalah Muslim non-denominasi, 7% mengidentifikasi diri mereka sebagai Syiah dan sekitar 4% mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim Ahmadi, serta sebagian kecil praktisi Ibadisme.
Malaysia
Baju khas Malaysia, baju kurung, menjadi pilihan bagi perempuan Malaysia sebagai baju lebaran.
Pada awalnya baju kurung biasa dipakai untuk upacara kebesaran Melayu oleh kaum perempuan di dalam kerajaan, dipakai bersama-sama kain songket.
Kini baju kurung banyak dipakai oleh masyarakat biasa, digunakan anak-anak untuk mengaji, atau ibu-ibu untuk ke berbagai aktivitas sosial harian, tanpa disertakan pernak-pernik yang terkesan mewah.
Terdapat dua jenis baju kurung, yaitu Baju Kurung Teluk Belanga dan Baju Kurung Cekak Musang. Teluk Belanga, opuler digunakan di Singapura dan tersebar luas sebagai ciri khas Johor khususnya pada abad ke-19.
Dikatakan telah direka oleh Sultan Abu Bakar pada tahun 1866 untuk merayakan perpindahan ibu negeri Johor dari Teluk Belanga di Singapura ke Johor Bahru. Busana ini menggabungkan ciri-ciri kebudayaan Melayu, Bugis dan Orang Laut.
Sedangkan Cekak Musang, dipengaruhi oleh baju gamis yang biasa dipakai oleh masyarakat timur tengah. Baju gamis yang biasanya panjang, dipendekkan dan disesuaikan dengan bentuk Baju Kurung Teluk Belanga.
Bentuk baju kurung jenis ini mirip dengan Baju Kurung Teluk Belanga, tetapi bagian lehernya tegak dan bagian belahan di depan tertutup oleh tiga, lima, tujuh, atau sembilan anak kancing.
Meriah sekali warna warni suasana Lebaran di berbagai negara di atas, karena juga diisi dengan penampilan busana yang menggambarkan kekhasan negeri. Bagaimana di Indonesia?***