Kongres Kehutanan Dunia XV (KKD) –The XV World Forestry Congress (WFC)- akan diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Korea pada tanggal 2 – 6 Mei 2022 yang diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran COEX di Seoul.
Kegiatan yang sedianya akan diselenggarakan pada 24-28 Mei 2021, terpaksa mengalami penundaan akibat merebaknya pandemi COVID-19.
Kongres Kehutanan Dunia ke XV akan mempertemukan pemangku kepentingan hutan global untuk meninjau dan menganalisis tantangan utama yang dihadapi sektor Kehutanan, serta bagaimana cara untuk mengatasinya.
Partisipan yang terlibat biasanya beragam, melibatkan perwakilan dari semua wilayah regional dan berbagai sektor; termasuk sektor publik dan swasta, LSM, CSO, badan ilmiah atau profesional, dan masyarakat kehutanan, serta mereka yang hanya peduli pada hutan dan lingkungan.
KKD 2021 akan memberikan kesempatan unik bagi komunitas kehutanan global untuk mempertimbangkan keadaan dan masa depan kehutanan dunia, khususnya dalam konteks pemulihan dari pandemi COVID-19, sambil berjuang untuk mencapai Sustainable Development Goals.
Kongres akan fokus pada pendefinisian peran hutan dalam agenda pembangunan global (Agenda 2030) dan berbagai kesepakatan utama lainnya (Global Forest Goals, Paris Agreement, post-2020 global biodiversity framework).
Kongres juga akan mengidentifikasi langkah-langkah kunci yang harus dilakukan di sektor kehutanan menyesuaikan dengan fakta dan kenyataan terbaru yang bertujuan untuk membantu ‘membangun kembali dengan lebih baik.’
Hutan harus menjadi bagian integral dari berbagai diskusi dan keputusan yang dibuat demi pembangunan berkelanjutan, karena ini akan ikut menentukan kesehatan, kesejahteraan, dan stabilitas planet dan manusia.
Baca juga: KLHK: Greenpeace Terlibat dalam Deforestasi di Indonesia
Editor: R. D. Mahendra