KALPATARA.ID- Seperti halnya di wilayah lain di Indonesia, Kota Palembang tak kalah unik menu takjil di bulan Ramadhan ini. Menariknya beberapa takjil tersebut merupakan menu kudapan khas era Kesultanan Palembang Darussalam.
Setidaknya ada empat jenis kudapan khas Kesultanan Palembang yang biasanya dijajakan di pasar-pasar takjil kota Palembang, yaitu kue gandus, srikaya ketan, dadar jiwo, dan gulo puan.
Keempat makanan itu, di masa lalu menjadi bagian dari jamuan khusus untuk para tamu di lingkungan Keraton Kesultanan Palembang Darussalam (1659-1823).
Selanjutnya kudapan tersebut biasa disajikan dalam acara adat, pesta rakyat, dan perayaan hari besar keagamaan.
Kudapan Kesultanan Palembang Darussalam tersebut masih tetap lestari sampai saat ini, karenanya masyarakat pun kini masih bisa menikmati sajian menu legendaris itu.
Kalpatara merangkum 4 jenis kudapan khas Kesultanan Palembang yang hadir di bulan Ramadhan ini:
1. Kue Gandus
Kue Gandus memiliki tampilan yang unik dengan warna putih dan taburan irisan cabai merah, seledri, daun bawang, dan tumisan udang rebon.
Keunikan dan perpaduan rasa gurih membuatnya menjadi kudapan favorit masyarakat, terutama setelah berbuka puasa.
Kue ini dibuat dari bahan utama tepung beras, ditambah santan dan tambahan pandan.
Ciri khas dari kue ini adalah memiliki tekstur yang lentur dan lengket sehingga menggambarkan kekentalan dalam hubungan kekerabatan antar manusia. Sedangkan rasanya yang gurih dan manis legit menggambarkan perpaduan sejarah kehidupan manusia di muka bumi.
2. Srikaya
Srikaya atau sering disebut srikayo merupakan kuliner tradisional khas Kota Palembang. Kudapan ini berwarna warna hijau yang berasal dari daun pandan dan daun suji.
Kue srikaya memiliki cita rasa yang manis, gurih dan lezat, lumer di mulut dan aroma harum dari daun pandan. Kue ini terbuat dari santan kental, telur dan daun pandan atau daun suji.
Biasanya masyarakat Palembang mengkonsumsi srikaya ini dengan ketan.