KALPATARA.ID- Nyepi merupakan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Salah satu tempat di Indonesia yang paling identik dengan perayaan Nyepi adalah Bali.
Perayaan Nyepi di Bali dianggap sebagai momen terbaik untuk melihat sisi lain Pulau Dewata yang tak pernah sepi.
Selama perayaan Nyepi, Pulau Dewata yang biasanya penuh hingar bingar mendadak tak bergeming seharian penuh. Suasana khidmat ini berkaitan dengan aturan yang mengharuskan masyarakat Bali untuk berdiam diri di rumah.
Peringatan Hari Raya Nyepi ini tidak sebatas berisi rangkaian ibadah saja. Ada beberapa kudapan dan makanan tradisional khas Bali disajikan.
Konon, makanan-makanan tersebut sudah sering dihidangkan sejak zaman dulu dan dilestarikan turun-temurun.
Berikut makanan khas saat perayaan Nyepi yang dirangkum oleh Kalpatara:
1. Lawar
Makanan tradisional ini merupakan masakan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui secara merata. Lawar dibuat dari daging rebus yang dicincang, sayuran, bumbu-bumbu kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, dan kelapa.
Kadang-kadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu yaitu darah dari daging. Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut.
Lawar tidak dapat bertahan lama, jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari. Lawar menjadi sajian terenak saat Nyepi.
2. Ayam Betutu
Hidangan ini merupakan sajian yang wajib ada saat Hari Raya Nyepi. Ayam Betutu biasanya selalu ada saat upacara serta menjadi sajian wajib saat sesembahan.
Betutu adalah makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari ayam atau bebek utuh. Hidangan ini berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api.
Kata betutu berasal dari kata “tunu” yang berarti “bakar” dan dirangkai dengan kata “be” yang berarti “daging”. Berdasarkan uraian tersebut, “betutu” berarti daging yang dibakar.